Find Us On Social Media :

Brigadir J Sempat Dijambak, Kamaruddin Simanjuntak Ragukan Hasil Autopsi Ulang, Komnas HAM Beberkan Ada Dokter Forensik yang Menangis Karena Hal Ini

Bripda LL Hutabarat, adik Brigadir J saat mengawal peti jenazah kakaknya di bandara pada Sabtu (9/7/2022), kini hasil otopsi kedua jenazah Yosua telah dirilis

Gridhot.ID - Hasil otopsi kedua jenazah Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat telah dirilis ke publik pada Senin (22/8/2022).

Mengutip Kompas.com, Ketua Tim Perhimpunan Kedokteran Forensik Indonesia (PDFI) Ade Firmansyah menyebut tidak ada luka-luka di tubuh Brigadir J selain luka akibat tembakan senjata api.

Pihaknya juga mengatakan, timnya bekerja secara independen serta tanpa tekanan dari pihak mana pun.

"Saya bisa yakinkan sesuai dengan hasil pemeriksaan kami, baik pada saat kita lakukan otopsi maupun dengan pemeriksaan penunjang dengan pencahayaan dan hasil mikroskopik, tidak ada luka-luka pada tubuhnya selain luka-luka akibat kekerasan senjata api," ujar Ade di Bareskrim Polri, Jakarta.

Ade mengatakan di tubuh Brigadir J ada 5 luka tembakan masuk dan 4 luka tembakan keluar. Dua luka yang fatal yakni ada di bagian kepala dan dada.

Satu peluru juga ada yang bersarang di sekitar tulang belakang Brigadir J.

Terkait luka-luka lain yang ditemukan di jenazah Brigadir J seperti jari yang patah, Ade menyebutkan, itu merupakan luka bekas trajektori atau lintasan anak peluru yang menyerempet jari.

Melansir Fotokita.id, ada 2 jari Yosua yang patah. Dua jari itu merupakan kelingking dan jari manis di tangan kiri.

"Itu adalah yang jarinya itu adalah arah alur lintasan anak peluru, jelas sekali peluru keluar mengenai jarinya. Jadi itu memang alur lintasan, kalau bahasa awamnya mungkin tersambar ya seperti itu," paparnya.

Ade kembali menegaskan, tak ada luka lain selain luka tembak di tubuh Yosua.

"Kami sudah bisa pastikan dengan keilmuan forensik yang sebaik-baiknya bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan selain kekerasan senjata api pada tubuh korban," tandas Ade.

Baca Juga: Kawal Ferdy Sambo saat Pulang ke Jakarta Naik Pesawat, Ajudan Ini Diduga Provokator di Balik Pembunuhan Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak: Ada Bukti WA