Ngaku Sempat Pergoki Brigadir J Mengendap-endap, Kuat Ma'ruf Sebut Sang Ajudan Sebabkan Putri Candrawathi Menangis, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Berikan Keterangan Begini

Minggu, 28 Agustus 2022 | 08:25
Facebook/Matius Marey

Kuat Ma'ruf

Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar

Gridhot.ID -Muncul kesaksian Kuat Maruf terkait peristiwa yang terjadi di Magelang.

Diduga peristiwa di Magelang ini menjadi pemicu meledaknya emosi Ferdy Sambo hingga nekat membunuh Brigadir J.

Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan Tribunnewsmaker, 27 Agustus 2022, terkait peristiwa yang terjadi di Magelang, Putri Candrawathi rencananya akan bersaksi pada Jumat (26/8/2022) ini.

Tindakan Brigadir J di Magelang disebut menjadi pemicu Ferdy Sambo nekat merencanakan aksi pembunuhan.

Ferdy Sambo mengatakan Brigadir J telah melakukan tindakan yang melukai harkat dan martabat keluarganya kepada Putri Candrawathi.

Besok, Putri Candrawathi bakal menjalani pemeriksaan perdana sebagai tersangka pembunuhan ajudannya itu di rumah dinas suaminya.

Rencananya, Bareskrim bakal memeriksa Putri Candrawathi pada pukul 10:00 WIB.

"Besok (Jumat) jam 10.00, diundang untuk diperiksa dalam kapasitas sebagai tersangka," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo kepada wartawan, Kamis (25/8/2022).

Putri Candrawathi terseret kasus pembunuhan yang diotaki suaminya sendiri.

Baca Juga: Pensiunan PNS Bebani Negara Rp2.800 Triliun, Ungkap APBN Terseok-seok Jangka Panjang Jika Terus Bayar Dana Pensiun Bahkan Sampai Pegawainya Meninggal, Sri Mulyani: Mereka Nggak Pernah Membayarkan!

Istri jenderal bintang dua itu memiliki peran hingga Brigadir J terbunuh Jumat (8/7/2022) sore.

Berdasarkan pengakuan Ferdy Sambo, tewasnya Brigadir J lantaran emosi sang jenderal yang meluap-luap.

Brigadir J disebut melakukan satu tindakan yang dinilai melukai harga diri Putri Candrawathi di Magelang.

Anggota DPR RI Komisi III dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Sarifuddin Sudding mengurai temuan soal dugaan penyebab emosinya Ferdy Sambo.

Di depan Kapolri, Sarifuddin Sudding meminta konfirmasi benar tidaknya temuan yang diungkapkan olehnya tersebut.

Pertama, Sarifuddin Sudding menyebut Brigadir J hendak menggendong Putri Candrawathi yang sedang tertidur di sofa ruang tamu rumah tanggal 4 Juli 2022.

Kedua adalah tanggal 7 Juli 2022 sore menjelang malam, Brigadir J kedapatan memasuki kamar Putri Candrawathi di lantai dua.

Di momen tersebut, sopir yang juga salah satu tersangka pembunuhan, Kuat Maruf disebut sempat memergoki Putri Candrawathi menangis dengan baju acak-acakan.

"Lalu kemudian ada kejadian pada sore hari jam 17.30 WIB menjelang Magrib, ini sebenarnya pemicu,"

Baca Juga: Sebut Pengunduran Diri Ferdy Sambo Merupakan Akal-akalan Semata, Pengacara Brigadir J Ungkap Tujuan Pembunuh Kliennya Ogah Dipecat Tidak Hormat

"Saat itu Brigadir J masuk ke dalam kamar, Putri di lantai dua, dan keluar dari kamar, dilihat oleh Kuat, mengendap-ngendap. Lalu kemudian ditegur kenapa masuk ke kamar ibu. Kemudian lari. Mendengar ada tangisan di dalam kamar oleh Putri, didengar oleh Kuat, didengar oleh Susi, lalu kemudian ingin mengkonfirmasi apa yang sedang terjadi, apa yang dialami oleh Putri,"

"Lalu kemudian Kuat menyarankan ke ibu agar kejadian ini dilaporkan ke Ferdy Sambo," jelas Sarifuddin Sudding dalam RDP DPR RI bersama Kapolri pada Rabu (24/8/2022).

Malam harinya sekitar pukul 23:00 WIB, Putri Candrawathi melaporkan kejadian tersebut kepada Ferdy Sambo.

"Kuat melihat ibu dalam posisi nangis, pakaian acak-acakan dan sebagainya sambil menangis,"

"Tolong saya sampaikan benar tidaknya tentang informasi, tentang motif ini," kata Sarifuddin Sudding melanjutkan.

Atas kronologi yang disampaikan tersebut, Kapolri Listyo Sigit Prabowo memberikan respon.

Kapolri sudah mendapatkan keterangan tentang motif dari Ferdy Sambo.

Namun, pihaknya bakal memastikannya kembali besok ketika memeriksa Putri Candrawathi.

"Dari yang disampaikan beliau ada banyak hal yang memang sesuai,"

Baca Juga: Mulai Berani Genggam Erat Tangan Nathalie Hoslcher, Nassar dan Mantan Istri Sule Saling Lempar Gombalan, Ruben Onsu: dari Tenda Biru ke DJ

Namun kami ingin memastikan sekali lagi untuk memeriksa ibu PC, sehingga nanti yang kami dapat, apakah berubah atau tidak," ungkap Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Pengacara Brigadir J: Bu Putri dan Brigadir J happy-happy aja di Magelang

Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunJakarta, 27 Agustus 2022, pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak heran dengan pengakuan Ferdy Sambo yang disebut marah besar kepada Brigadir J.

Kamaruddin bahkan menyebut hubungan Putri dan Brigadir J baik selama di Magelang.

Tak hanya itu, Putri Candrawathi juga masih bertukar pesan dengan adik Brigadir J, Reza Hutabarat.

"Di Magelang itu mereka happy-happy saja, yang bertengkar di Magelang itu Ferdy Sambo sama Putri."

"Kalau di Magelang itu Ibu Putri dengan Yosua baik-baik saja,"

"Bahkan Ibu Putri kirim WhatsApp ke adik Yosua supaya datang ke Magelang, merayakan ulang tahunnya," ungkap Kamaruddin Simanjuntak dikutip TribunJakarta dari Tribunnews, Senin (15/8/2022).

Kamaruddin menjelaskan, tudingan Brigadir J melukai harkat martabat keluarga Putri Candrawathi dinilai tak jelas.

Baca Juga: Dijamin Nggak Cepat Habis, Cukup Bersihkan Kompor Bagian Ini Bisa Bikin Gas LPG di Rumah Jadi Hemat, Simak Caranya yang Super Gampang

Jika benar tudingan tersebut, lanjut Kamaruddin Simanjuntak, tak mungkin Putri Candrawathi masih mengirimkan pesan kepada adik Brigadir J.

"Menurut kamu, orang yang sudah dilecehkan harkat dan martabatnya,"

"Mungkin enggak masih ber-WA ria dengan adik almarhum? Mungkin nggak?"

"Kalau perempuan sudah dilecehkan abangnya misalnya, mungkin enggak dia, ibunya, masih ber-WA ria supaya adiknya datang ke Magelang?"

"Harusnya kan dia ngomong, abang kau kurang ajar nih, dia melecehkan saya, harusnya gitu toh."

"Tetapi ini sebaliknya, 'kamu lagi libur enggak dek? Kamu datang ke sini ya', gitu dia." tutur Kamaruddin Simanjuntak.

(*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber TribunJakarta.com, Tribunnewsmaker.com