Find Us On Social Media :

Mahkamah Kehormatan Dewan Sampai Harus Klarifikasi, 2 Anggota DPR Diduga Bela Ferdy Sambo, Ketua IPW: Dia Bilang FS Itu Korban, Dizalimi, Harga Dirinya Diinjak-injak

2 anggota DPR diduga bela Ferdy Sambo, temuan ketua IPW menyanyat hati pembela kebenaran.

Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar

Gridhot.ID - 2 anggota DPR diduga bela Ferdy Sambo, temuan ketua IPW menyanyat hati pembela kebenaran.

Dua orang anggota DPR diduga kuat membela Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan Tribunnewsmaker, 27 Agustus 2022, meski kini Ferdy Sambo sudah menjadi tersangka bahkan dipecat dari anggota polisi, posisinya masih sangat kuat di antara orang terdekatnya.

Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso menyebut dua Anggota DPR RI sempat menghubunginya lewat pesan WhatsApp (WA) dan telepon seluler di awal-awal munculnya informasi tewasnya Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo.

Sugeng mengatakan Anggota DPR tersebut menghubunginya pada 12 Juli 2022.

Hal itu dikatakan Sugeng di depan anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/8/2022).

"Pada 12 Juli malam, ada dua anggota dewan. Satu, pertama mengirim WA (pesan WhatsApp)," kata Sugeng.

Sugeng mengatakan Anggota DPR itu awalnya mengirimkan tautan berita soal pernyataan Komnas Perempuan yang menyebutkan bahwa istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, harus mendapat perlindungan.

Namun, karena banyaknya pesan yang masuk ke ponsel Sugeng ketika itu, pesan dari anggota DPR tersebut tak terbaca. Tak lama, legislator itu meneleponnya.

Baca Juga: Keamanan Negeri Kanguru Bisa dalam Bahaya, Sosok Ini Terang-terangan Ancam Bakal Jual Pulau Strategis Dekat Indonesia ke China, Bagaimana Reaksi PM Australia?

Di awal obrolan, Sugeng sempat tersinggung karena anggota dewan tersebut memanggilnya dengan sebutan "Dinda".