Find Us On Social Media :

3 Hari Setelah Brigadir J Meninggal Tabungan Rp 200 Juta Berpindah ke Ajudan Lain, PPATK Endus Kejanggalan Sampai Blokir Rekening Tersangka, Hotman Paris: Itu Uang Kas Keluarga Ferdy Sambo

PPATK adalah lembaga independen yang dibentuk untuk mengkoordinasikan pelaksanaan upaya pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang di Indonesia.

Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar

Gridhot.ID - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan atau PPATK telah mengendus raibnya tabungan ratusan juta di rekening Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Apakah uang tersebut ada kaitannya dengan dapur keluarga Ferdy Sambo?

Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunJakarta, 28 Agustus 2022, terbaru, PPATK telah melakukan analisis dan memblokir sejumlah rekening milik orang yang terlibat dalam pembunuhan sadis itu.

Diketahui, sejumlah nama telah ditetapkan menjadi tersangka terkait pembunuhan Brigadir J yang diotaki mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo.

Ada lima orang yang terlibat peristiwa berdarah tersebut antara lain Bharada E, Bripka RR, Kuat Maruf, Putri Candrawathi, hingga pelaku utama Ferdy Sambo.

Terendus kejanggalan soal raibnya uang tabungan almarhum yang diungkap sang pengacara, Kamaruddin Simanjuntak.

Kamaruddin Simanjuntak menduga ada transaksi mencurigakan dari tabungan Brigadir J.Terkait hilangnya uang tabungan Brigadir J, PPATK telah menganalisis dan memblokir

sejumlah rekening milik orang yang terlibat pembunuhan berencana tersebut.

Mulanya, dugaan transaksi mencurigakan itu diungkap langsung oleh Kamaruddin Simanjuntak.

Baca Juga: Hadiri Pemeriksaan Perdana Kasus Tewasnya Brigadir J, Putri Candrawathi Dicecar 80 Pertanyaan, Irjen Dedi Prasetyo Soroti Kesehatan Istri Ferdy Sambo

Tiga hari setelah kematian Brigadir J, tabungan almarhum sejumlah Rp 200 juta dari rekening lenyap.