Find Us On Social Media :

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Sosok Penting di Hidup Gus Dur Ini Meninggal Dunia, Karyanya Menggelegar Sempat Buat Orde Baru Ketar-ketir

Wimar Witoelar

Baca Juga: Suaranya Bergetar Saat Kisahkan Video Klip Lagunya yang Viral Harus Diturunkan, Abah Lala Ceritakan Perjuangan 'Ojo Dibandingke' Saat Awal Kemunculan: Beberapa Kali Gagal

Perspektif Baru berupaya menghadirkan pandangan masyarakat awam dan sudut pandangnya terhadap berbagai persoalan.

Perspektif mewakili orang yang mencari demokrasi tapi tidak selalu ingin berdemonstrasi, orang yang ingin kaya tapi menolak korupsi.

Tak hanya talk show, program ini juga memiliki kelengkapan transkripsi, yakni dapat ditemui pada website www.perspektifbaru.com.

Tak hanya itu, transkrip juga diterbitkan di 12 surat kabar skala lokal maupun nasional.

Bahkan sempat diterbitkan dalam bentuk buku.

Buku tersebut yaitu 'Stealing Clarity from Ambiguity' pada tahun 1998 dan 'Perspektif Baru Menyebarkan Sayapnya' pada tahun 2005.

"Perspektif Baru" juga ditayangkan di SCTV tahun 1994.

Acara ini juga dipandu oleh Wimar Witoelar.

Dalam program ini, Wimar mewawancarai tamu yang berbeda setiap minggunya.

Umumnya, orang-orang yang diwawancarai berasal dari kalangan rakyat biasa, namun mampu mengungkapkan pandangan yang jelas dan pengalaman yang menarik.

(*)