Find Us On Social Media :

Borong Senjata, Korea Selatan Beli Howitzer Polandia, Warsawa Balik Beli Senjata Ini dari Sekutu Amerika

Ilustrasi

Kesepakatan untuk jet diharapkan bulan depan.

Invasi Ukraina, yang disebut Rusia sebagai "operasi militer khusus", telah menimbulkan kekhawatiran keamanan di antara banyak negara bekas Blok Timur.

Anggota NATO, Polandia, telah berjanji untuk meningkatkan pengeluaran militer hingga 3% dari produk domestik bruto dan lebih dari dua kali lipat jumlah tentaranya untuk mencegah serangan apa pun.

Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan Kompas.com, 22 Juli 2022, diberitakan sebelumnya Polandia akan memborong berbagai senjata yang diproduksi Korea Selatan seperti jet tempur, tank, dan meriam.

Daftar senjata yang Polandia pesan dari Korea Selatan adalah 48 jet tempur FA-50, 180 tank K2 Black Panther, dan beberapa unit meriam howitzer.

Pengumuman tersebut disampaikan Menteri Pertahanan Polandia Mariusz Blaszczak dalam wawancaranya deng mingguan konservatif Sieci, ditayangkan pada Jumat (22/7/2022).

"Tahun ini, unit pertama akan dikirim dan totalnya akan ada 180 (K2 Black Panther) tank dalam pesanan pertama,” kata Blaszczak, sebagaimana dilansir Reuters.

Blaszczak menambahkan Polandia juga akan membeli beberapa unit meriam howitzer dan sejumlah jet tempur FA-50 dari Korea Selatan.

Baca Juga: Berangkat ke Magelang Masih Minta Doa, Ibunda Brigadir J Ungkap Detik-detik Putranya Kawal Istri Ferdy Sambo ke Luar Kota, Rosti Simanjuntak: Mak Doakan, Saya Lagi Pengawalan

"Kami tertarik untuk membeli tiga skuadron, yaitu 48 pesawat. Pesawat pertama akan dikirim ke Polandia tahun depan," ucap Blaszczak.

Tank K2 Black Panther dibuat oleh Hyundai Rotem sedangkan jet tempur FA-50 diproduksi oleh Korea Aerospace Industries.

Rencana pembelian senjata dari Korea Selatan tersebut diutarakan Blaszczak ketika negara itu memperkuat tentaranya karena perang di Ukraina.

Invasi Rusia ke Ukraina telah meningkatkan kekhawatiran keamanan di antara banyak negara bekas blok timur, sebagaimaan diwartakan Reuters.

Polandia, yang merupakan anggota NATO, telah berjanji untuk meningkatkan belanja pertahanan hingga 3 persen dari PDB-nya.

 (*)