Find Us On Social Media :

Total Ada 78 Adegan Rekonstruksi, Kini Komnas HAM Beberkan Alasan Kuat Ma'ruf Bawa Pisau dan Berikan Ancaman Pada Brigadir J, Pengamat Kepolisian: Pengaruh Sambo Masih Kuat!

Kuat Ma'ruf jalani rekonstruksi.

Adegan 50, Brigadir Yosua Hutabarat keluar rumah menegok ke arah mobil dan melihat ada Ricky, lalu masuk lagi ke dalam kediaman Irjen Ferdy Sambo.

Pada adegan 51, Ricky masih ada di dalam mobil dengan posisi kendaraan bagian depannya menghadap ke arah komplek Saguling.

Setelah itu, adegan dilanjutkan di dalam rumah Irjen Ferdy Sambo dan awak media tak bisa melihat secara langsung di dalam rumah.

Sementara, Irjen Ferdy Sambo masih berada di dalam mobil kijang Innova yang berbeda datang beberapa menit setelah rombongan istrinya.

Ia turun dari persis dekat persimpangan jalan dan turun dari pintu sebelah kiri.

Kemudian ia berjalan masuk ke dalam rumah dinasnya, awak media pun terus memburu wajah Ferdy Sambo yang kenakan kaos tahanan.

Baca Juga: Pertanda Akan Dapat Sanjungan hingga Naik Jabatan, Inilah Arti Kedutan di Dagu Menurut Primbon Jawa

Sebelumnya diberitakan, rekonstruksi kematian Brigadir Yosua Hutabarat baru berlangsung di rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo Saguling, Kecamatan Mampang, Jakarta Selatan pada Selasa (31/8/2022).

Tim kuasa hukum Brigadir Yosua tidak diizinkan masuk ke dalam rumah untuk menyaksikan secara langsung.

Johnson Pandjaitan pun menilai, rekonstruksi yang berlangsung hari ini tidak transparan seperti ucapan Kapolri Jenderal Listyo Sigit.

Sebab, pihaknya diusir secara langsung Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri.

"Dulu kan pra rekonstruksi di sini (Duren Tiga) supaya nge-goalin skenario tembak-tembakan dan pelecehan seksual," katanya.

Ia pun menilai, rekonstruksi yang berlangsung karena tidak transparan akan menyesatkan proses hukum pidana Irjen Ferdy Sambo.

Sehingga, ini bisa menjadikan peradilan yang sesat karena ada yang ditutupi oleh aparat kepolisian yang menangani perkara kematian Brigadir Yosua.

"Sekarang saya tanya, kalau sekarang dikonstruksikan di sana (Saguling) apakah ini kelanjutan dari sana, dari sini ke sana, terus dilanjutkan ke tempat lain, begitu, terus kita ikut semua," tegasnya.

 (*)

(*)