GridHot.ID - Sosok presenter Feni Rose baru-baru ini kembali menjadi pusat perhatian netizen di media sosial.
Hal ini lantaran mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara menyebut dirinya akan melaporkan Feni Rose ke Polda Metro Jakarta Selatan.
Diketahui dari Tribunmedan.com, Deolipa Yumara melaporkan Feni Rose ke polisi dengan dugaan pencemaran nama baik.
Ya, Feni Rose pun dilaporkan secara resmi oleh Deolipa ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Laporan itu tercatat dengan nomor perkara LP/B/2061/VIII/2022/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA.
Dikutip Grid.ID dari TribunSeleb pada Rabu (31/8/2022), Deolipa pun mengungkap bahwa dirinya sudah melaporkan presenter kondang itu.
Ya, pemilik nama lengkap Feni Rosewidyadhari itu dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik.
"Kami bertiga rapat tadi, kemudian mengenai Feni Rose saya sudah melaporkan saudari Feni Rose atas dugaan pencemaran nama baik melalui media elektronik," ujarnya.
Selain itu, Deolipa juga mengatakan bahwa pihaknya sudah memiliki bukti.
Bukti yang ia maksud adalah percakapan di pesan instan WhatsApp antara Feni Rose dan Tata.
"Bukti yang dilampirkan ada chatnya Tata kepada Feni Rose," jelasnya.
Baru-baru ini, terkuak penyebab mantan pengacara Bharada E ini murka pada Feni Rose.
Dikutip Grid.ID dari TribunWow.com pada Rabu (31/8/2022), menurut Doelipa, Feni Rose diduga menuliskan kalimat tidak pantas.
Selain itu, Feni Rose diduga menyebut Deolipa mengaku-ngaku sebagai pengacara.
"Sari ini adalah kreatifnya si Feni Rose, Sari ini teleponnya dipakai oleh Feni Rose untuk melakukan chatting dengan Tata," ujarnya.
Tak hanya itu, dalam chat itu, Feni Rose diduga menuliskan bahwa Tata Liem sudah diblacklist dari TV.
"Isinya adalah 'Hai Tata Liem apa-apaan tuh telent lo yang ngaku-ngaku pengacara nyebut-nyebut produser Rumpi terima duit, nama lo Tata Liem udah blok blacklist di Trans Tv dan semua artis lo di masa depan, enggak tahu diri lo, ini artis lo, lo atur deh'," lanjutnya.
Pria yang kerap disapa Olip itu pun langsung menegaskan bahwa dirinya adalah pengacara sungguhan.
Deolipa menegaskan bahwa dirinya sudah 22 tahun menjadi pengacara.
"Jadi Tata Liem ini diblok masa depan di Trans Tv, kemudian saya dianggap ngaku-ngaku pengacara, saya sampaikan saya menjadi pengacara hampir 22 tahun," jelasnya.
"Petinggi-petinggi negeri ini kenal saya," sambungnya.
"Tapi saya juga seniman, dari tahun 2000 seniman jadi artis," kata Deolipa.
(*)