Find Us On Social Media :

Ancang-ancang Mutilasi Balik Prajurit TNI, KKB Papua Mengganas, Tak Terima Anak Buah Egianus Kogoya Tewas Mengenaskan, Sebby Sambom: TPNPB Akan Balas!

Jubir OPM Sebby Sambom (kiri) tak terima simpatisan KKB Papua dimutilasi oleh oknum TNI

Pada hari yang sama, polisi menemukan mobil yang disewa korban dalam keadaan hangus terbakar.

Pada Jumat (26/8/2022), masyarakat dan polisi berhasil menemukan salah satu korban yang diketahui berinisial AL.

Kemudian, pada hari yang sama, polisi menemukan salah satu mobil Avanza hitam yang disewa korban di SP 1.

Satu hari berselang, yakni pada Sabtu (27/8/2022), warga kembali menemukan 1 jenazah lagi di Sungai Kampung Pigapu.

Namun, hingga kini identitasnya belum diketahui.

Polisi masih mencari keberadaan jenazah dua korban lainnya.

Tiga orang yang diduga menjadi pelaku pembunuhan 4 korban kemudian ditangkap, mereka adalah APL, DU, dan R.

4. Kodam Investigasi dengan Polda Papua

Panglima TNI meminta Kodam XVII/Cenderawasih, Papua untuk melakukan pemeriksaan investigasi kepada enam prajurit TNI AD yang telah mencoreng nama baik institusi tersebut.

"Terkait dengan adanya dugaan keterlibatan TNI Angkatan Darat, saat ini Panglima TNI, Bapak Kepala Staf Angkatan Darat sudah memberikan perintah kepada kami untuk melakukan pemeriksaan investigatif terhadap kejadian tersebut," ujar Pangdam XVII/ Cenderawasih Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa dalam keterangannya di Breaking News KOMPAS TV, Senin (29/8/2022).

Dalam kasus ini, Teguh menyatakan pihaknya juga bekerja sama dengan Polda Papua untuk mengungkap fakta-fakta yang terjadi.

Baca Juga: Pensiun dari Polri Lalu Dilantik Jadi Pj Gubenur, Inilah Rekam Jejak Paulus Waterpauw yang Bergelar Jenderal Bintang 3, Tak Gentar Meski Diancam Ditembak Mati KKB Papua

"Tentunya, kami terus bekerja sama dengan pihak Polda di lapangan untuk mengungkap fakta-fakta yang terjadi sebenarnya dan kami Angkatan Darat berkomitmen dalam hal ini adalah hukum harus ditegakkan," ujarnya.

Teguh menegaskan, TNI AD bakal memberikan sanksi tegas kepada prajurit yang terlibat sesuai dengan hukum dan perundang-undangan yang berlaku.

"Sekali lagi saya katakan di sini, bahwa bila ada prajurit kami yang terlibat dalam proses atau dalam tindakan pidana criminal, kami tidak memberikan toleransi apapun, kami akan berikan sanksi tegas, untuk dilakukan proses hukum sesuai dengan hukum dan perundang-undangan yang berlaku," ujarnya.

Saat ini, sambung Teguh, Kodam Cenderawasih dan Polda Papua sudah melakukan pemeriksaan investigasi dan penangkapan terhadap 6 orang prajurit TNI AD.

Nantinya, hasil dari pemeriksaan terhadap 6 prajurit TNI AD yang menjadi terduga pelaku pembunuhan disertai mutilasi akan diumumkan seusai proses investigasi dan pemeriksaan serta olah TKP selesai.

"Kami akan katakan semuanya dengan transparant," kata Teguh.

Dalam kasus ini, terduga pelaku pembunuhan sadis dengan cara mutilasi berjumlah 9 orang.

Dari 9 terduga pelaku, enam di antaranya adalah anggota TNI Angkatan Darat.

Baca Juga: Data Intelijen Dikumpulkan Panglima Jenderal Andika Perkasa, TNI Akan Tindak Tegas KKB Papua yang Bantai 11 Warga Sipil di Nduga: Kita Jangan Salah Tangkap!

(*)