Find Us On Social Media :

Bibi Brigadir J Sebut Cuma Bharada E yang Jujur, Roslin Simanjuntak Kesal Tersangka Lain Beri Keterangan Bohong: Mereka Sudah Tidak Mau Bertobat

Roslin Simanjuntak meminta agar Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi jujur

GridHot.ID - Rekonstruksi kematian Brigadir J memang telah digelar.

Namun, rupanya terdapat perbedaan antara versi Bharada E dan versi Ferdy Sambo dalam rekonstruksi tersebut.

Dikutip dari Kompas.com, Rabu (31/8/2022), karena adanya beda pengakuan itu, reka ulang detik-detik pembunuhan dilakukan dua kali.

Satu adegan menurut versi Bharada E, satu adegan lagi berdasarkan pengakuan Ferdy Sambo.

Reka ulang versi Bharada E

Dalam adegan versi Bharada E ini, adegan dimulai saat Bharada E menodongkan pistol ke Brigadir J yang diperankan pemeran pengganti.

Saat Bharada E menodongkan pistol, pemeran Brigadir J itu berdiri di depannya.

Posisi Brigadir J sedikit agak merendah seperti hendak berjongkok.

Tangannya di depan dada seakan memohon agar tidak ditembak.

Atas perintah Ferdy Sambo, Bharada E akhirnya menembak Brigadir J.

Peristiwa penembakan itu disaksikan Ferdy Sambo, Brigadir Ricky Rizal, dan Kuat Maruf.

Baca Juga: 'Itu Bahaya', Berkaca pada Kasus Marsinah, Komnas HAM Khawatirkan Ferdy Sambo Cs Bisa Bebas: Cuma Sisakan Bharada E

Setelah ditembak, Brigadir J tersungkur di depan pintu kamar dekat tangga.

Reka ulang versi Sambo

Sementara dalam reka ulang versi Sambo, terdapat sedikit perbedaan yakni pada detik-detik setelah tewasnya Brigadir J.

Adegan ini diperagakan setelah adegan versi Bharada E diperagakan.

Dalam adegan ini, Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Maruf diperagakan pemeran pengganti.

Dalam adegan ini, Brigadir J berdiri di depan tangga.

Setelah itu, pemeran Bharada E berdiri di hadapan brigadir J dan menodongkan pistol.

Ferdy Sambo berdiri di samping Bharada E.

Ferdy Sambo kemudian meminta Bharada E maju dan memerintahkan menembak Brigadir J.

Sementara, Brigadir J mundur sambil kedua tangannya membuka di depan dada, seolah menghindar dan meminta supaya tidak ditembak.

Bharada E pun akhirnya melepaskan tembakan.

Baca Juga: Minta Kapolri Lakukan Dua Hal Ini, Deolipa Yumara Bela Kamaruddin Simanjuntak Imbas Diusir saat Rekonstruksi Kasus Brigadir J, Eks Pengacara Bharada E: Rasa Keadilan Masyarakat Dilanggar

Setelah ditembak, Brigadir J terkapar di lantai dekat tangga.

Brigadir J langsung terkapar di lantai dekat tangga.

Setelahnya, Sambo mengambil pistol milik Brigadir J yang berada di pinggang Yosua.

Ferdy Sambo kemudian melepaskan sejumlah tembakan ke arah dinding dekat tangga.

Sementara itu, dilansir dari tribunnewsmaker.com, bibi Brigadir J, Roslin Simanjuntak, mengungkapkan rasa kecewanya atas keterangan para tersangka pembunuhan terhadap keponakannya.

Seperti yang diketahui, dalam rekonstruksi ada perbedaan adegan antara Bharada E dan Ferdy Sambo.

Terkait perbedaan tersebut, keluarga Brigadir J mengatakan kalau mereka lebih mempercayai apa yang disampaikan oleh Bharada E.

Terutama pada saat rekonstruksi, Bharada E mengaku terkejut karena keterangannya berbeda dengan tersangka lain.

"Kalau saya yakin Bharada E itu menyatakan kejujuran, dia sudah berkata jujur karena dia mau bertobat, mau mengakui kesalahan," ujarnya, Jumat (2/9/2022).

Roslin Simanjutak bibi Brigadir Yosua mengatakan mempercayai keterangan Bharada E dan tersangka lain memberikan keterangan bohong.

"Mereka semua berbohong, dari awal mereka berbohong sampai mati pun mungkin mereka sudah tidak mau bertobat lagi dan akan melakukan kebohongan kebohongan," jelasnya. (*)