Diterbangkan dengan Jet MiG-29, Rudal AGM-88 Amerika Serikat Bantu Drone Bayraktar TB2 Ukraina :Jadi Bebas Serang Targat Milik Rusia

Selasa, 06 September 2022 | 06:42
militarywatchmagazine.com

Rudal Anti-Radiasi (HARM) AGM-88

GridHot.ID - Rudal Anti-Radiasi (HARM) AGM-88 Amerika Serikat (AS) tampaknya membantu drone Bayraktar TB-2 dan Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) milik Ukraina bekerja lebih efektif menyerangRusia.

Dilansir dari Eurasian Times, HARM AGM-88 dikatakan membuat Pertahanan Udara Rusia tak bisa 'membersihkan' langit dari drone Bayraktar TB-2.

Bayraktar TB-2 pun dengan bebas menyerang target darat Rusia lainnya.

Namun demikian, Rusia mengklaim bahwa pihaknya telah menembak jatuh pesawat tempur MiG-29 Ukraina yang digunakan untuk menembakkan HARM AGM-88.

Dalam video berdurasi satu menit yang diunggah Kamis (1/9/2022), menyebutkan bahwa Howitzer Self-Propelled (SPH) 152 mm 2C3 Rusia terlihat di dalam garis bidik sistem optik drone Bayraktar TB2 selama beberapa detik.

Drone Bayraktar TB2 kemudian tampak menembakkan rudal, mengenai SPH tersebut dan melenyapkannya.

Sebuah komentar di utas, mengatakan bahwa Ukraina menggunakan AGM-88 untuk membuat drone Bayraktar TB-2 lebih 'layak' melawan Angkatan Darat Rusia.

Video lain dengan durasi yang sama juga menunjukkan serangan drone Bayraktar TB-2 yang diklaim pada perkemahan mortir 2B11 120 mm Rusia dan sebuah truk pasokan.

Kedua video tersebut berada dalam mode penglihatan termal.

Banyak komentar di video ini yang memuji HARM, karena membantu serangan Bayraktar TB-2 menjadi lebih efektif.

Bagaimana HARM digunakan?

Baca Juga: Konflik Zelensky dan Militernya Memanas, Presiden Belarusia Kini Pro Rusia dan Bongkar Internal Ukraina, Terjadi Krisis Pangan?

Bulgarian Military, sebuah situs berita pertahanan, memuji keberhasilan serangan Ukraina pada 9 Agustus di pangkalan udara Rusia di Saki, Krimea.

Bulgarian Military mengatakan serangan tersebut berhasil, mungkin terjadi karena HARM.

"Fakta bahwa entah bagaimana Angkatan Udara Ukraina menerobos pertahanan udara pangkalan udara menimbulkan banyak pertanyaan," kata artikel di portal tersebut.

Dikatakan bahwa HARM 'membuat lubang' melalui pertahanan udara Rusia.

Ukraina diketahui telah menggunakan pesawat tempur MiG-29 yang berasal dari Soviet untuk menembakkan HARM.

Sebuah video dirilis pada Kamis tentang MiG yang menembakkan rudal menjadi heboh di media sosial.

Lima hingga enam rudal terlihat ditembakkan. Kemungkinan kecil mereka menjadi rudal udara-ke-udara, karena pesawat tempur ditampilkan di ketinggian sangat rendah.

Versi yang diberikan ke Ukraina diyakini sebagai HARM AGM-88D, yang memiliki penerima Sistem Navigasi Inersia (INS) dan Sistem Pemosisian Global (GPS).

Ditembakkan dari F-16 atau pesawat tempur asal AS lainnya membantu HARM memanfaatkan radar jet, sensor, sistem panduan, dan AN/ASQ-213 HARM Targeting System (HTS) yang dirancang khusus.

HTS adalah mode HARM yang paling efektif dalam peran Supression of Enemy Air Defenses (SEAD) yang menuntut dan kompleks.

Mode lainnya adalah HARM as Sensor (HAS), yang secara dramatis mengurangi emisi radar, deteksi, dan kemampuan rudal.

Dari jet MiG-29, tampaknya ditembakkan dalam mode 'fire-and-forget' atau 'Pre-Briefed Mode', di mana koordinat situs radar musuh target sudah dimasukkan ke dalam rudal.

Baca Juga: Rusia Diolok-olok Warga Jagat Maya Karena Mengklaim Telah Hancurkan 44 HIMARS Ukraina, Padahal Faktanya Amerika Hanya Pasok Segini ke Kyiv

Adapun Bayraktar, Vasili Cuykov seorang komentator pertahanan, mentweet dalam bahasa Turki:

"Fakta bahwa MiG-29 Ukraina mulai menembakkan rudal AGM-88 HARM setelah modernisasi Amerika mengikis pertahanan udara Rusia di beberapa titik.

Ini memberi Bayraktar kesempatan untuk terbang dengan nyaman.

Bayraktar, yang tidak main-main sampai hari ini, sekarang bisa bergerak lebih nyaman (sic)"

Rusia menemukan cara mengatasi HARM?

Awal bulan September ini, pasukan Rusia telah menemukan sisa-sisa rudal AGM-88 HARM dari sebuah rumah di Kherson.

Rudal AGM-88 HARM itu kemungkinan besar dimaksudkan untuk mencari dan menargetkan sistem rudal S-400 Rusia.

Publikasi Rusia Eurasia Daily (EAD) mengatakan bahwa AGM-88 HARM pasti telah dideteksi oleh radar deteksi 9S18M3 Kupol dari kompleks Buk-M3, detektor VVO 96L6 all-altitude dari S-400, atau bahkan kompleks Gazetchik-E.

Selain itu, GPS di dalam rudal bisa saja macet oleh sistem R-330Zh Zhitel atau R-330M1P Diabazol Electronic Warfare (EW) Rusia, meninggalkan AGM-88 dengan INS saja.

Pada 31 Agustus, Kementerian Pertahanan Rusia (RuMoD) mengatakan bahwa mereka telah “menjatuhkan” 44 “roket” HIMARS dan 2 AGM-88 HARM.”

Sebuah komentar oleh mantan pilot helikopter Rusia dengan pengalaman dalam Electronic Warfare (EW) di media sosial Rusia mengatakan bahwa “kemungkinan pasukan Ukraina mengoordinasikan serangan HIMARS dengan peluncuran AGM-88 untuk menetralisir transmisi sistem AD Rusia".

Baca Juga: AS Siap Jual Senjata ke Taiwan, China Mencak-mencak dan Bersumpah Akan Melakukan Balasan, Ekonomi Dunia Terancam Hancur Berantakan Jika Pecah Perang

Pada hari Jumat, ia mengklaim menembak jatuh MiG-29 Ukraina, yang dikonversi untuk menggunakan HARM, di wilayah Andreevka di Kherson. (*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Bulgarian Military, Eurasian Times