Find Us On Social Media :

Nalurinya Sebagai Penyidik Terusik, Kabareskrim Singgung Hubungan Terlarang Kuat Maruf dengan Putri Candrawathi, Rekan Sejawat Ferdy Sambo: Baru Seminggu Masuk!

Sekamar berdua bukan muhrim hingga disebut berzina, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf bahas maslah ini hingga adegan kamar mandi tak direka ulang.

GridHot.ID - Kabareskrim Komjen Agus Andrianto mengungkapkan kabar terbaru dugaan pelecehan seksual yang dialami Putri Candrawathi.

Agus menyebutkan jika aasisten rumah tangga (ART), Putri Candrawathi, Susi mengaku mendengar rintihan dari Putri Candrawathi pada tanggal 7 Juli di Magelang.

Namun Komjen Agus membantah adanya perselingkuhan antara Kuat Maruf dengan Putri Candrawathi.

Sebelumnya dilansir dari Tribunmedan.com, kabar perselingkuhan antara Putri Candrawathi dengan Kuat Maruf sempat mencuat di publik.

Eks pengacara Bharada E, Deolipa Yumara menyatakan pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat lantaran diduga melihat adegan terlarang Putri Candrawathi dengan Kuat Maruf.

Diketahui setelah diberhentikan Kapolri, isu pelecehan seksual kembali mencuat karena Komnas HAM mengklaim mendapatkan temuan baru.

Komnas HAM mengatakan bahwa pihaknya mendapat temuan baru perihal pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi.

Padahal Bareskrim Polri sudah menghentikan laporannya karena tidak ditemukan bukti pelecehan.

Akibatnya, keluarga Brigadir J pun melaporkan Putri ke Bareskrim Polri terkait pembuatan laporan palsu.

Dilansir dari Tribunpalu.com, mantan Kapolda Sumut ini menerangkan pihaknya bisa langsung melakukan proses penyelidikan soal isu itu jika Putri atau Ferdy Sambo langsung melakukan laporan polisi.

Padahal, jika dilaporkan penyidik bisa langsung melakukan olah tempat kejadian perkara atau TKP dan mengumpulkan barang buktinya.

 Baca Juga: Bak Kepala Batu, Nursyah Tetap Kekeh Ogah Berbaikan dengan Indah Permatasari Meski Sang Putri Telah Melahirkan Anak Pertama, Mertua Arie Kriting Justru Beri Komentar Menohok, Netizen: Harusnya Ibu Senang Lahir Cucu

"Sayangnya mereka tidak melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian (Polres).

Sehingga ada olah TKP dan pengambilan bukti-bukti terkait kejadian tersebut," kata Agus kepada wartawan, Senin (5/9/2022) malam.

Karena minimnya bukti, Agus menyebut hanya Putri, Brigadir J dan Tuhan yang mengetahui kebenaran isu pelecehan seksual itu.

"Saya pernah ungkapkan yang tau hanya Allah, PC dan almarhum J yang tahu pastinya" ucapnya.

"Kebenaran hakiki hanya milik Allah SWT. Kebenaran duniawi tentunya didasari atas keterangan saksi-saksi dan bukti," sambungnya.

Agus melanjutkan, berdasar hasil penyidikan serta keyakinan dan naluri penyidik, masalah kehormatan masih menjadi pokok permasalahan tersebut.

Meski begitu, Agus tidak merinci masalah kehormatan tersebut apakah terkait pelecehan seksual atau yang lain.

"Naluri kami sebagai penyidik seniorlah (sudah mau pensiun) apa yang terjadi ya menyangkut kehormatan sebagaimana disampaikan oleh Dirtipidum beberapa waktu yang lalu," jelasnya.

Di sisi lain, Agus menerangkan soal isu perselingkuhan antara Putri dan asisten rumah tangganya, Kuwat Ma'ruf.

Menurutnya, insiden itu sangat kecil kemungkinannya terjadi lantaran Kuat baru kembali bekerja satu minggu setelah dua tahun tidak bekerja akibat pandemi Covid-19.

"Kalau isu dengan kuat kok jauh ya, karena Kuat baru seminggu masuk setelah hampir dua tahun karena pendemi Covid-19 (yang bersangkutan kena covid). Hal ini terkonfirmasi saksi-saksi lainnya," ungkapnya.

Baca Juga: Usai Putri Candrawathi Ngotot Jadi Korban Kekerasan Seksual, Kini Polri Ungkap Tak Ada Rekaman CCTV di Magelang, LPSK: Ada Motif Baru!

(*)