Find Us On Social Media :

China dan Taiwan Makin Tegang, Duta Besar Filipina Akan Izinkan AS Akses Pangkalan Militernya Jika Tiongkok Nekat Menyerang: Tidak Ada yang Ingin Mengalami Perang

Filipina akan mengizinkan pasukan AS untuk mengakses pangkalan militernya di negara itu jika ketegangan China-Taiwan semakin meningkat.

“Semoga dalam tiga tahun ke depan, kami dapat memiliki semua bidang yang telah kami identifikasi ini,” imbuh Romualdez.

Dia juga menyebutkan bahwa Washington dan Manila saat ini sedang dalam pembicaraan untuk meningkatkan jumlah pangkalan militer di Filipina yang dapat digunakan personel AS, yang mungkin termasuk pangkalan angkatan laut.

"Militer kami dan militer Amerika Serikat semuanya mencari area yang mungkin," kata Romualdez.

Melansir Reuters, ketegangan di kawasan itu tersulut setelah China meluncurkan latihan militer di dekat perairan Taiwan sebagai tanggapan atas kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi (D-CA) ke Taiwan pada awal Agustus. 

Pemerintah Taiwan telah bersumpah untuk tidak memprovokasi atau meningkatkan ketegangan.

Akan tetapi baru-baru ini, Taiwan sangat marah dengan kasus-kasus berulang drone China yang berdengung di pulau-pulau yang dikendalikan oleh Taiwan di dekat pantai China.

Komando pertahanan untuk Kinmen, sekelompok pulau yang dikendalikan Taiwan di seberang kota Xiamen dan Quanzhou di China, mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kementerian pertahanan Taiwan bahwa pesawat tak berawak itu memasuki ruang udara terbatas di atas Lion Islet tepat setelah tengah hari.

Pasukan di pulau itu mencoba memperingatkan China, tetapi tidak berhasil.

Baca Juga: Beruntung Jika Mengalaminya, Inilah Arti Kedutan di Betis Kanan Menurut Primbon Jawa

Alhasil, pasukan Taiwan menembak jatuh drone tersebut, dengan sisa-sisanya mendarat di laut.

Taiwan menembakkan tembakan peringatan ke pesawat tak berawak untuk pertama kalinya pada hari Selasa tak lama setelah Presiden Tsai Ing-wen memerintahkan militer untuk mengambil "tindakan balasan yang kuat" terhadap apa yang disebutnya provokasi China.

Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan Kompas.com, 29 Agustus 2022, diberitakan sebelumnya untuk pertama kalinya, India menuduh China lakukan militerisasi selat Taiwan.