Find Us On Social Media :

Bangkai G-36 Bonanza yang Jatuh di Selat Madura Ditemukan, Kadispenal Sebut Pesawat Latih TNI AL Berada di Kedalaman 15 Meter, Bagaimana Nasib 2 Kru?

Pada Rabu pagi ini tadi, Pesawat Latih Bonanza T-2503 ini memulai latihan penerbangan pukul 08.00 WIB. Seharusnya, latihan ini hanya dilakukan kurang lebih selama satu jam.

“Kemudian kita angkat, baru lah kita bisa menentukan penyebab dari kecelakaan tersebut," sambungnya.

Dwika menerangkan adapun dugaan posisi kerangka pesawat berada di kedalaman 10-15 meter di perairan tersebut.

"Memang secara gambar yang ada di sonar itu bentuknya hanya siluet.

Masih terlihat bentuk pesawatnya di kedalaman antara 10-15 meter," ucapnya.

Saat ini, lanjut Dwika, pihaknya masih terus melakukan pencarian pesawat tersebut dengan mengerahkan sejumlah armada dan tim investigasi.

Adapun armada yang diterjunkan adalah 13 KRI, satu KAL, satu tim Kopaska, dan satu tim penyelam.

"Sampai saat ini timsar dari AL telah melibatkan beberapa KRI kemudian helikopter untuk melaksanakan pencarian," ucapnya.

TNI Angkatan Laut (AL) menyebut pesawat jenis G-36 Bonanza T-2503 yang jatuh di Selat Madura, Jawa Timur layak terbang.

Pesawat produksi Amerika Serikat itu masuk ke TNI AL itu masih terbilang baru.

Pesawat itu masuk sekira 2013 lalu.

"Pesawat ini masuk jajaran AL tahun 2013, relatif masih sangat layak karena baru saja melaksanakan pemeliharaan pada 22 Agustus 2022,"ujar Dwika.

Baca Juga: Laut Natuna Pernah Dijaganya, Pilot Pesawat Bonanza T-2503 TNI AL yang Jatuh di Selat Madura Bukan Prajurit Biasa, Ini Sederet Pengabdiannya Buat Negara