Diberitakan oleh The Sun, seorang sumber dari dalam Istana Buckingham menyebutkan bahwa Ratu Elizabeth II sempat kecewa dengan Meghan Markle.
Sumber tersebut mengatakan bahwa tingkah laku Meghan Markle selama beberapa waktu sudah menimbulkan 'ketegangan' di internal istana.
"Inilah kenyataan mengejutkan yang sudah berlangsung beberapa bulan di dalam internal kerajaan.
Dan tentu saja sudah membuat atmosfir istana menjadi tegang, terutama untuk Pangeran Harry" kata sumber yang tidak disebutkan namanya ini.
Rumor itu diperkuat dengan keputusan Pangeran Harry dan Meghan yang memilih mundur sebagai bangsawan dan pindah ke Amerika pada 2020 lalu.
Tak hanya tempat tinggal, Harry dan Meghan juga membuat akun Instagram sendiri.
Walau diisukan tak akur, Harry dan Meghan juga ikut berduka atas kepergian sang ratu.
Dilansir dari Kompas.com, Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle turut memberikan penghormatan kepada sang Ratu di situs website untuk yayasan mereka, Archewell.
Ya, di halaman depan situs Archewell tampak berubah menjadi latar belakang hitam sederhana dengan teks putih bertuliskan, "In loving memory of Her Majesty Queen Elizabeth II 1926-2022."
Pada waktu kematian Ratu di usianya yang ke-96 tahun, Harry yang berada di Eropa bersama Meghan untuk serangkaian acara amal, bergabung dengan anggota keluarga kerajaan lainnya di Balmoral.