Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar
Gridhot.ID - Reaksi Pangeran Harry dan Meghan Markle di tengah kabar kepergian Ratu Elizabeth II.
Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunStyle, 9 September 2022, anggota keluarga Kerajaan Inggris diselimuti duka setelah Ratu Elizabeth II meninggal.
Meski telah keluar dari istana, Pangeran Harry dan Meghan Markle tetap memberi penghormatan untuk istri Pangeran Philip.
Apa penghormatan yang diberikan Pangeran Harry dan Meghan untuk mendiang Ratu Elizabeth II?
Sejak berita wafatnya Ratu Elizabeth II diumumkan pada Kamis (8/9/2022) sore, Inggris dibanjiri oleh simpati dari berbagai kalangan di seluruh dunia, termasuk dari dalam keluarga kerajaan itu sendiri.
Di antaranya, cucu Ratu Elizabeth, Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle, yang turut memberikan penghormatan kepada sang Ratu di situs website untuk yayasan mereka, Archewell.
Setelah berita kematian sang Ratu tersiar, halaman depan situs Archewell berubah menjadi latar belakang hitam sederhana dengan teks putih bertuliskan, "In loving memory of Her Majesty Queen Elizabeth II 1926-2022."
Pada waktu kematian Ratu di usianya yang ke-96 tahun, Harry — yang berada di Eropa bersama Meghan untuk serangkaian acara amal — bergabung dengan anggota keluarga kerajaan lainnya di Balmoral.
Itu merupakan tempat peristirahatan Skotlandia yang dicintai Ratu, di mana dia telah ditempatkan di bawah pengawasan medis dan akhirnya meninggal dunia.
Hubungan keluarga Harry dengan kakek dan neneknya
Sejak Harry dan Meghan memutuskan untuk mundur sebagai bangsawan dan pindah ke Amerika pada tahun 2020, beberapa kali muncul spekulasi tentang hubungan mereka yang kurang baik dengan keluarga kerajaan.
Namun, bagaimanapun juga, saat itu kakek dan nenek Harry tetap memainkan peran penting dalam hidupnya.
Harry dikatakan sangat dekat dengan kakeknya, Pangeran Philip, yang meninggal pada April 2021.
Dia dan Meghan juga memilih untuk memberi penghormatan kepada Ratu Elizabeth ketika menamai putri mereka, Lilibet alias "Lili" yang merupakan nama panggilan Ratu dalam keluarga kerajaan.
Pada tahun 2022, keluarga Sussex mengunjungi Ratu dalam beberapa kesempatan untuk minum teh bersamanya di Windsor pada bulan April saat mereka melakukan perjalanan ke Den Haag untuk Invictus Games.
Dan kemudian pada bulan Juni, ketika mereka mengunjungi Inggris untuk perayaan Platinum Jubilee Ratu Elizabeth di akhir pekan.
Meskipun detail resmi untuk pemakaman Ratu Elizabeth belum dikonfirmasi kepada publik, kemungkinan Harry akan hadir untuk acara tersebut seperti yang dia lakukan untuk pemakaman Philip.
Pada saat itu, Meghan, yang sedang hamil tua bayi Lili, tidak dapat melakukan perjalanan ke Inggris.
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN PT Berdikari untuk Lulusan D3 dan S1, Berikut Syarat dan Link Pendaftarannya
Kendati demikian, belum jelas apakah Duke dan Duchess of Sussex itu akan tetap berada di Inggris untuk memberikan penghormatan terakhir mereka kepada sang nenek tercinta.
Riwayat sakit Ratu Elizabeth II dalam satu tahun terakhir
Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan Kompas.com, 9 September 2022, dalam setahun terakhir, kesehatan Ratu Elizabeth mulai memburuk Penguasa Kerajaan Inggris berusia 96 tahun itu juga membatalkan serangkaian pertemuan publik atas saran medis.
Lantas bagaimana riwayat sakit Ratu Elizabeth dalam setahun terakhir?
Dikutip dari kantor berita AFP, berikut adalah riwayat sakit Ratu Elizabeth II dalam satu tahun ke belakang.
1. Oktober 2021
Ratu Elizabeth II terlihat menggunakan tongkat jalan di Westminster Abbey pada 12 Oktober 2021, kali pertama dia melakukannya di acara publik besar.
Sang ratu juga membatalkan perjalanan dua hari ke Irlandia Utara setelah disarankan untuk beristirahat dengan alasan medis, menurut pengumuman Istana Buckingham pada 20 Oktober 2021.
Keesokan harinya Istana Buckingham mengatakan, Ratu Elizabeth II mengunjungi rumah sakit swasta London untuk penyelidikan awal dan menginap semalam.
Pada 26 Oktober 2021, Istana Buckingham mengatakan bahwa Ratu Elizabeth II melanjutkan tugas ringan.
2. November 2021
Ratu Elizabeth II terlihat mengendarai mobil di rumahnya di Kastil Windsor, sebelah barat London, pada 1 November 2021.
Namun, dia menarik diri dari KTT perubahan iklim PBB di Glasgow, Skotlandia atas nasihat dokter untuk beristirahat dan tidak menghadiri acara tahunan Remembrance Sunday pada 14 November 2021 karena sakit punggung.
3. 20 Februari 2022
Ratu Elizabeth II dinyatakan positif Covid-19 setelah melanjutkan audiensi langsung di Kastil Windsor.
Istana Buckingham menyebutkan gejalanya ringan seperti pilek.
Dia sempat berkata, "Itu membuat seseorang sangat lelah dan kewalahan, bukan?"
4. Maret 2022
Ratu Elizabeth II menarik diri dari layanan Commonwealth Day di Westminster Abbey, tetapi dia menghadiri upacara peringatan 29 Maret di sana untuk mendiang suaminya, Pangeran Philip, yang meninggal dalam usia 99 tahun pada 2021.
5. April 2022
Ratu Elizabeth II melewatkan kebaktian tradisional Kamis Putih.
6. Mei 2022
Ratu Elizabeth II absen dari upacara Pembukaan Parlemen Negara pada 10 Mei karena masalah mobilitas episodik, kali ketiga dia melakukannya sejak 1952.
Pewarisnya yaitu Pangeran Charles lalu mengambil alih perannya.
7. Juni 2022
Ratu Elizabeth II melewatkan rangkaian acara Platinum Jubilee untuk menandari 70 tahun bertakhta, termasuk kebaktian di Katedral St Paul pada 3 Juni.
Dia hanya membuat dua penampilan publik, juga melewatkan ajang balap The Derby di Epsom pada 4 Juni 2022.
8. September 2022
Ratu Elizabeth II tidak hadir di acara tradisional Braemar Gathering Highland Games di dekat Balmoral pada akhir pekan pertama September 2022.
Pada 6 September, sang ratu secara resmi menunjuk Liz Truss sebagai perdana menteri ke-15 Inggris selama masa kekuasaannya dan difoto dengan berdiri menjabat tangannya.
Ratu pada bulan ini juga melakukan upacara di Balmoral, Skotlandia, untuk kali pertama, bukan di Istana Buckingham.
Pada 7 September 2022, dia batal menghadiri pertemuan yang direncanakan dengan penasihat politik senior setelah diwajibkan istirahat.
Tanggal 8 September 2022, Istana Buckingham mengumumkan bahwa para dokter khawatir dengan kondisinya dan menyarankan Ratu Elizabeth II tetap dalam pengawasan medis di Kastil Balmoral, Skotlandia.
(*)