Find Us On Social Media :

Sebut Perlindungan Data di Indonesia Buruk Gara-gara Diurus Politisi, Hacker Bjorka Klaim Curi 1,3 Miliar Data Kominfo dan Dokumen Rahasia Negara Ini

Ilustrasi hacker.

Dikutip Kompas.com, 21 Agustus 2022, data 26 juta riwayat pencarian yang diduga milik pengguna Indihome dipajang di situs Breached Forums.

Bjorka mempostingnya pada 20 Agustus 2022.

Adapun rincian informasi yang diduga milik pelanggan Indihome dan dimuat di forum tersebut di antaranya berupa domain, platform, browser, URL, Google keyword, IP, resolusi layar, lokasi pengguna, e-mail, gender, nama, NIK, dan lain-lain.

Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunManado, 11 September 2022, siapa sangka, Bjorka sebut perlindungan data di Indonesia buruk karena di urus oleh politisi.

Ulah Bjorka kini viral karena kebocoran data negara.

Viralnya kejadian ini saat Bjorka pertama kali muncul dengan menunggah pesan di BreachForums untuk pemerintah Indonesia yaitu "My Message to Indonesian Goverment: Stop being an idiot".

Baca Juga: Uji Balistik Disebut Membuktikan, Komnas HAM Menduga Putri Candrawathi Ikut Menembak Mati Brigadir J: Terbuka Peluang, Kan Ada di Situ

Bjorka mengunggah data-data tersebut pertama kali pada tanggal 31 Agustus, 01.39 PM di tempatnya berada.

Bjorka mengaku memiliki seorang teman yang baik, asal Indonesia dan bercerita mengenai buruknya keadaan Indonesia sekarang.

Namun sejak insiden 1965, temannya tak diakui lagi sebagai WNI.

Setelah buat ramai lantaran berhasil membobol sejumlah data milik lembaga negara, hacker Bjorka membuat media sosial twitter.

Namun niatan Bjorka dalam cuitan twitter @Bjorkanism dia menyatakan kalau dia punya teman orang Indonesia yang baik di Warsawa, dan dia bercerita banyak tentang betapa kacaunya Indonesia. Aku melakukan ini untuknya.