Gridhot.ID - Kematian Ratu Elizabeth II menjadi sorotan dunia akhir-akhir ini.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada Kamis, 8 September 2022.
Sang Ratu meninggal dunia pada pukul 18.31 waktu setempat di kastilnya.
Upacara pemakamannya pun dilakukan dengan prosesi ala kerajaan yang mewah.
Kini usai sang Ratu tiada, Raja Charles III resmi menjadi pemimpin baru kerajaan Inggris.
Raja Charles III memulai perjalanan baru usai ibunya sudah memerintah selama 70 tahun lamanya.
Baru dinobatkan, Raja Charles III sudah mencuri atensi dalam sebuah video yang viral di media sosial.
Raja Charles III dinobatkan sebagai pemimpin baru Inggris setelah Ratu Elizabeth II meninggal dunia.
Dikutip Gridhot dari Tribunnews Maker, penunjukkan Raja Charles III menjadi raja baru Inggris berlangsung pada Sabtu 10 September 2022.
Namun dalam momen penting itu, Raja Charles III justru menuai atesi karena gesture negatifnya.
Ketika tengah menandatangani dokumen yang menandai kenaikan resminya, Raja Charles III justru terekam menunjukkan gesture marah kepada seorang pelayan.
Ketika itu ia tengah berada di depan meja menandatangani dokumen kerajaan.
Ia lantas memberi isyarat pada pelayan yang ada di sana untuk membersihkan meja.
Adapun di atas meja tampak sebuah pena dan tempat tinta yang merupakan hadiah dari kedua putranya, Pangeran William dan Pangeran Harry.
Namun tampaknya, sang raja terganggu dengan dua benda itu di atas meja.
Terekam dalam kamera ia menunjuk ke barang-barang itu lalu meminta keduanya disingkirkan.
Setelah menandatangani dokumen, ia meminta pelayan membereskan meja dengan wajah terlihat marah dan kesal.
Momen itu pun menjadi viral di media sosial.
Publik sontak berkomentar tentang sifat raja baru mereka.
“Pembantu harus membersihkan meja untuknya. Dia tidak bisa diharapkan untuk memindahkan sesuatu,” canda seseorang.
Yang lain menambahkan, “Hari pertama bekerja dan dia sudah muak."
Ada pula yang membandingkannya dengan Ratu Elizabeth dalam bersikap di depan publik.
"Raja Charles tampak marah dan frustrasi pada pengaturan mejanya, memanggil seorang ajudan untuk memperbaikinya, dua kali. Sang Ratu tidak pernah kehilangan ketenangannya di depan umum seperti ini," komentar yang lain.
Namun tak sedikit pula yang memaklumi sikap Raja Charles.
Mereka menilai sang raja berada dalam tekanan besar lantaran ibunya baru saja meninggal dan perubahan status secara cepat.
"Dia baru kehilangan ibunya dan langsung bekerja, sangat dimaklumi."
"Dia pasti lelah sejak ratu tiada tidak ada waktu istirahat."
(*)