Find Us On Social Media :

Melihat Pun Tak Sudi, Heboh Momen Warga Inggris yang Melayat Ratu Elizabeth II Ogah Salaman dengan Meghan Markle, Istri Pangeran Harry Santai dan Terekam Lakukan Ini

Meghan Markle dicueki salah seorang pelayat yang menolak untuk berjabat tangan bahkan melihatnya.

GridHot.ID - Ratu Inggris, Ratu Elizabeth II diketahui meninggal dunia, di Kastil Balmoral, Skotlandia, Kamis (8/9/2022) waktu setempat.

Namun, di tengah momen berkabung tersebut, Meghan Markle mengalami hal kurang menyenangkan.

Istri Pangeran Harry itu disebutkan dicueki oleh warga Inggris saat mengajak salaman.

Seperti yang diketahui, Pangeran William, Kate Middleton, Pangeran Harry dan Meghan Markle berkumpul di luar Kastil Windsor pada Sabtu, 10 September 2022.

Mereka melihat karangan bunga untuk mendiang Ratu Elizabeth II dan berbicara dengan warga yang datang.

Melansir tribunstyle.com, hal kurang mengenakkan dialami oleh Meghan Markle di tengah momen berkabung Ratu Elizabeth II.

Peristiwa itu terjadi ketika Pangeran Harry, Meghan Markle, Pangeran William dan Kate Middleton bertemu dengan pelayat pada Sabtu (10/9/2022).

Kwartet berjuluk Fab Four itu bersatu untuk memberikan penghormatan kepada pelayat saat mereka melihat ribuan bunga menyentuh untuk Ratu.

Ketika Meghan melewati beberapa orang dan berjabat tangan, seorang wanita terekam melihat ke bawah dan menjauh darinya.

Rekaman menunjukkan wanita berbaju biru tua itu juga melipat tangannya dengan kuat saat Duchess of Sussex mendekat.

Wanita itu kemudian menolak untuk mengulurkan tangan atau melihat Meghan saat dia bergerak melewatinya, sebelum menyeringai pada temannya.

Baca Juga: Tak Lagi Tinggal di Istana, Pangeran Harry dan Meghan Markle Langsung ke Inggris Saat Ratu Elizabth II Meninggal Dunia, Media Soroti Penampakan Situs Yayasan Mereka

Tapi Meghan menangani penghinaan itu seperti seorang profesional.

Dia tampak tenang dan tidak terpengaruh saat melewati wanita itu dan melanjutkan penampilan publiknya.

Dan terlepas dari bahu dingin wanita itu, Meghan terlihat memeluk dan menghibur sejumlah pelayat.

Meghan menerima reaksi yang umumnya hangat dari kerumunan saat dia berjalan menyusuri barisan penggemar yang sangat ingin melihat sekilas keluarga kerajaan.

Dia memberikan pelukan besar kepada penggemar yang berduka dan kemudian mengumpulkan bunga dari kerumunan yang berduka.

Video itu diunggah di media sosial dan banyak warganet yang mendukung Meghan dalam peristiwa itu.

"Ini sangat picik dan kejam, untuk tidak ingin mengakui seseorang yang ada di sana, untuk berterima kasih karena datang untuk memberi penghormatan," tulis salah seorang warganet.

“Wanita itu benar-benar memalukan. Perilaku intimidasi gadis sekolah yang khas,” tambah warganet lain.

Kemunculan langka dari Fab Four datang ketika William memutuskan untuk mengesampingkan ketegangan dengan saudaranya untuk menunjukkan persatuan setelah panggilan telepon dengan Raja Charles, kata seorang sumber kerajaan.

Simak Videonya di Sini

Saudara yang bermusuhan itu diperkirakan akan kembali berjalan berdampingan pada hari Rabu, ketika jenazah nenek mereka tiba di London, dan Senin depan untuk pemakaman.

Sebelumnya, empat anak Ratu telah menundukkan kepala mereka dalam gerakan berjaga di atas peti matinya saat dia terbaring di Katedral St Giles.

Baca Juga: Pilih Mundur Sebagai Bangsawan hingga Angkat Kaki dari Kerajaan, Pangeran Harry dan Meghan Markle Tetap Beri Penghormatan Terakhir untuk Ratu Elizabeth II, Ini Gelar Baru yang Didapatnya dan Sang Anak

Para pelayat berlalu dalam keheningan yang khusyuk saat Raja Charles III, Putri Anne dan Pangeran Edward dan Andrew berjaga di setiap sisi.

Dilansir dari tribunnews.com, Pangeran William, Pangeran Harry, beserta istri-istri mereka, Kate Middleton dan Meghan Markle, terlihat muncul di publik bersama-sama pada Sabtu (10/9/2022), setelah kematian Ratu Elizabeth II.

Dua kakak beradik yang dikabarkan renggang tersebut, mengunjungi lokasi diletakkannya bunga-bunga sebagai bentuk penghormatan kepada Ratu di Kastil Windsor.

Menurut sumber kerajaan, seperti dilansir Independent, Pangeran William mengundang Pangeran Harry untuk muncul di depan publik bersama-sama.

Pangeran William ingin menunjukkan adanya "persatuan keluarga" dalam situasi sulit.

Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada Kamis (8/9/2022) di Kastil Balmoral pada usia 96 tahun, setelah 70 tahun di atas takhta.

Pada hari berikutnya, Raja Charles III secara resmi dinyatakan sebagai Raja dalam upacara aksesi di Istana St James di London.

Raja Charles III menggunakan pidato pertamanya kepada negara untuk mengkonfirmasi William sebagai Pangeran Wales yang baru.

Tak lupa ia juga mengirim pesan cinta untuk Harry dan Meghan yang membangun kehidupan mereka di luar negeri.

Sikap Raja dan William dipandang sebagai upaya terbuka untuk menyembuhkan keretakan antara Sussex dan keluarga kerajaan lain.

Kesenggangan keluarga itu dimulai ketika Harry dan Meghan memutuskan mundur sebagai anggota senior keluarga kerajaan.

Baca Juga: Pertama Kali Rayakan Ulang Tahun dengan Status Janda, Ratu Elizabeth Pilih Lakukan Hal Ini, Pangeran Harry Tak Tega, Suami Meghan Markle Tunda Kepergiannya demi Nenek Tercinta

Harry dan Meghan kemudian pindah ke California, AS pada tahun 2020.

Tahun lalu, mereka melakukan wawancara kontroversial dengan Oprah Winfrey, di mana mereka mereka membongkar "diskriminasi" dalam keluarga kerajaan.

Kini, pakar kerajaan ajakan William untuk tampil bersama Harry merupakan usaha William untuk "menyambung tali silaturahmi."

Namun, masih belum diketahui apakah kakak beradik itu sungguh berbaikan kembali atau mereka hanya bersama sesaat di masa duka.

Omid Scobie, editor kerajaan eksekutif untuk Yahoo! News dan penulis Finding Freedom, biografi tentang Sussex, menulis:

"The Waleses selalu dijadwalkan untuk menyambut simpatisan di Kastil Windsor, tetapi sumber kerajaan mengatakan keputusan untuk mengundang Sussex dibuat pada jam kesebelas."

"Tidak diragukan lagi, ini adalah momen penting dalam sejarah hubungan antara kedua bersaudara itu."

"Seperti yang kita lihat setelah kematian Pangeran Philip dan di pemakamannya, ini adalah saat-saat ketika anggota keluarga kerajaan dapat mengesampingkan perbedaan untuk fokus pada kehilangan yang menyatukan mereka."

"Reuni publik kali ini adalah pertunjukan yang sangat menghormati Ratu."

Komentator kerajaan Richard Fitzwilliams mengatakan kepada Metro bahwa reuni William dan Harry adalah "sesuatu yang diinginkan Ratu".

"Kita sayangnya kehilangan salah satu pemimpin besar kami, tetapi Raja Charles telah mengulurkan tangan persahabatan dan William telah membuat langkah positif dan Sussex telah merespons."

Baca Juga: Meninggal di Usia 99 Tahun, Pangeran Philip Ternyata Dilindungi Kerajaan dari Segala Drama Keluarganya Selama Ini, Wawancara Kontroversial Harry Meghan Kembali Diungkit di Tengah Suasana Duka

Fitzwilliams mengatakan masih ada pertanyaan yang harus dijawab seputar peran yang akan dimainkan Harry selama ritual dan upacara menjelang pemakaman Ratu pada Senin, 19 September mendatang.

Tetapi dia optimis bahwa "salah satu keretakan kerajaan terdalam mungkin sedang dalam proses penyembuhan."

Sementara itu, Ingrid Seward, pemimpin redaksi majalah Majesty dan penulis biografi kerajaan, menulis di The Sun bahwa kini terserah pada Harry.

"Harry juga harus bekerja sama, jika ini berhasil," tulisnya.

"William telah menawarkan rekonsiliasi."

"Ayahnya telah menawarkan rekonsiliasi."

"Sekarang giliran Harry."

"Dalam kematian ada kehidupan dan dalam kehidupan mungkin ada pengampunan."

Tetapi beberapa pakar kerajaan kurang yakin dengan kebersamaan yang ditunjukkan keempat anggota kerajaan tersebut, termasuk editor kerajaan ITV, Chris Chip.

Dalam kolom opini yang diterbitkan pada hari Minggu 11 September, Ship menulis:

"Ini bukan dua bersaudara yang memulai jalan tiba-tiba menuju rekonsiliasi."

Baca Juga: Hidup Hampir Satu Abad, Inilah Rahasia Umur Panjang Ratu Elizabeth II, Selalu Konsumsi Makanan yang Sama Setiap Hari

"Saya dengar, sangat sulit bagi William dan Harry untuk mengesampingkan perbedaan mereka dan melangkah bersama di depan umum seperti itu."

"Kebersamaan 45 menit William dan Harry untuk mengenang nenek mereka adalah jauh dari benar-benar bersatu."

Sean Coughlan, koresponden kerajaan untuk BBC, juga mendesak para penggemar untuk tidak terlalu bersemangat tentang hubungan saudara-saudara itu dulu.

"Ini akan menjadi rumit dan pribadi antara dua bersaudara," katanya.(*)