Find Us On Social Media :

Kim Jong Un Saja Dapat Undangan, 3 Pemimpin Negara Ini Malah Dipastikan Tak Bakal Injakkan Kaki di Acara Pemakaman Ratu Elizabeth II, Padahal Salah Satunya Orang Pertama yang Beri Selamat di Penobatan Raja Charles III

Ratu Elizabeth II meninggal dunia

Albanese mengumumkan bahwa dia tidak akan bepergian sendirian, dengan menuliskan tweet bahwa atas undangan Istana Buckingham, dia dan Gubernur Jenderal David Hurley akan ditemani oleh 10 warga Australia yang telah memberikan kontribusi luar biasa bagi komunitas mereka.

Emmanuel Macron dari Prancis, Frank-Walter Steinmeier dari Jerman, Sergio Mattarella dari Italia, Recep Tayyip Erdogan dari Turki dan Jair Bolsonaro dari Brasil termasuk di antara presiden yang hadir, bersama dengan Ursula von der Leyen dari Komisi Eropa.

Raja Felipe dari Spanyol dan istrinya, Ratu Letizia, termasuk di antara bangsawan Eropa yang akan hadir.

Kaisar Naruhito dari Jepang juga diperkirakan akan melakukan perjalanan ke London dalam perjalanan luar negeri pertamanya sejak naik takhta pada 2019.

Daftar tamu untuk upacara peringatan Duke of Edinburgh dapat memberikan gambaran tentang siapa lagi yang akan datang.

Jemaat yang beranggotakan 1.800 orang itu menampilkan sekitar 30 bangsawan asing, termasuk Pangeran Albert dari Monako, Ratu Margrethe dari Denmark, dan Raja Harald dan Ratu Sonja dari Norwegia.

Tetapi perjalanan itu tidak akan dilakukan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, yang mengambil waktu untuk mengatur perlawanan negaranya melawan pasukan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menandatangani buku belasungkawa untuk Ratu.

Waktu kedatangan akan bervariasi dari pemimpin ke pemimpin, kata Downing Street.

Pergerakan sejumlah besar pemimpin dunia akan tetap menjadi rahasia yang dijaga ketat, tetapi satu laporan mengklaim banyak yang akan terpaksa parkir di tempat tujuan di luar ibu kota sebelum diangkut ke pusat kota London dengan bus.

Menurut Politico, para pemimpin dunia telah didesak untuk terbang ke Inggris menggunakan penerbangan komersial dan dilarang menggunakan helikopter untuk berkeliling karena wilayah udara yang terbatas.

Padahal Presiden Biden diyakini telah diberikan dispensasi khusus.