"Saya tidak dapat melihatnya dengan baik, tetapi saya memastikan itu adalah buaya raksasa," lanjutnya.
Selama lima hari berikutnya, Garrett dan timnya mencari buaya itu kemana-mana.
Sampai hari ke-5, mereka memutuskan untuk mengelilingi kolam irigasi sekali lagi.
Mereka pun akhirnya berhadapan dengan buaya yang bersembunyi di alang-alang, tak jauh dari mereka.
Tidak ingin melepaskannya, Garrett pun mendekati buaya itu dan menembaknya hingga mati dengan senapan.
Garrett mengatakan, dia membutuhkan sembilan orang untuk memindahkan buaya yang beratnya lebih dari 450 kilogram dengan panjang sekitar 4,5 meter.
"Saya telah berburu sepanjang hidup saya, tetapi tidak pernah mengalami hal seperti ini," terang Garrett.
Garrett pun menngunggah beberapa foto pencapaiannya di jejaring sosial. Namun foto itu menuai kontroversi.
Beberapa orang memuji Garrett atas keberaniannya membunuh buaya raksasa, membantu penduduk setempat terhindar dari bahaya.
Namun ada pula orang yang mengutuk tindakan Garrett. Mereka yang tidak mendukung perburuan satwa liar bertanya-tanya mengapa Garrett tidak melepaskan buaya itu ke tempat yang lebih aman.
Di bawah tekanan publik, Garrett memutuskan untuk mengunci situs jejaring sosialnya. (*)