Find Us On Social Media :

Iwan Budi PNS Kota Semarang yang Ditemukan Termutilasi Sempat Sepakat Lakukan BAP Setelah 2 Kali Diperiksa, Kriminolog Sesalkan Polisi Tak Bisa Lindungi Ini: Saksi Korupsi Bisa Bahaya!

Polisi melakukan olah TKP di lokasi penemuan mayat PNS Kota Semarang Iwan Budi (kanan)

Rencananya Iwan akan dimintai keterangan soal alokasi anggaran yang belum selesai. Dari data yang ada terdapat alokasi dana sekitar Rp 3 miliar tapi baru digunakan sekitar Rp 300 juta.

"Kalau tak salah baru digunakan Rp 300 juta atau Rp 400 juta untuk kepengurusan dan tim," ungkapnya.

Hal itu membuat surat pertanggungjawaban atau SPJ dari proyek tersebut belum selesai sampai sekarang.

"Jadi anggaran Rp 3 miliar belum dihabiskan," ujarnya.

Dirkrimsus Polda Jateng, Kombes Dwi Subagio membenarkan jika sudah ada 4 saksi yang diperiksa oleh Polda Jateng terkait dugaan kasus korupsi di Kecamatan Mijen.

"Sampai saat ini sudah ada 4 saksi yang telah diperiksa. Ada yang PNS dan ada yang bukan," jelasnya di lokasi terpisah.

Ditanya soal nilai hibah tanah tersebut, dia mengaku belum bisa memastikan. Kemungkinan, lanjutnya, kasus tersebut juga akan menyeret beberapa nama lain.

"Saya belum bisa memastikan nilainya. Ada kemungkinan, kasus tersebut juga akan melebar ke orang lain," ujarnya.

Saat ditanya apakah Iwan merupakan saksi kunci, dia menyebut staf Bapenda itu bisa dikatakan saksi kunci pada kasus yang sedang ditanganinya.

"Semua saksi, ya saksi kunci. Dia (Iwan) bekerja di bagian aset," ujarnya saat dihubungi TribunMuria.com, Jumat (9/9/2022).

Baca Juga: Dibunuh Lalu Dibakar, PNS Kota Semarang Sengaja Rahasiakan Masalah Ini dari Keluarga, Istri Sebut 1 Barang di TKP Bukan Milik Suaminya: Tolong Kawal Kasus Ini