Find Us On Social Media :

Istri PNS Kota Semarang Pilu Tabur Bunga di Lokasi Penemuan Iwan Budi, Onee Cuma Bisa Pasrah Jasad Suaminya Belum Lengkap: Organ Lainnya Biar Menyatu dengan Tanah

Istri PNS Kota Semarang Iwan Budi meminta agar polisi menangkap orang yang membiayai pembunuhan suaminya.

GridHot.ID - Kasus pembunuhan terhadap PNS Kota Semarang, Iwan Budi, hingga kini masih menyisakan misteri.

Terlebih, PNS Kota Semarang yang diketahui bernama Iwan Budi itu ditemukan dalam kondisi hangus terbakar dan tubuh yang tak utuh.

Selasa (20/9/2022), keluarga Iwan Budi, mendatangi lokasi penemuan jasad sang PNS Kota Semarang.

Mengutip Kompas TV, jenazah Paulus Iwan Budi, seorang PNS di Bapenda Kota Semarang yang ditemukan tewas terbakar di kawasan Pantai Marina, Semarang telah diserahkan kepada keluarga.

Meski demikian jenazah saksi kasus korupsi ini diserahkan dalam keadaan yang tidak utuh, pasalnya masih ada bagian tubuh yang belum ditemukan oleh pihak kepolisian.

Terkait hal ini, istri mendiang Paulus Iwan Budi, Onne Anggarawati menurutkan meski berat menerimanya, namun Keluarga telah mengikhlaskan hilangnya bagian tubuh yang belum ketemu tersebut.

"Bagi kami memang sulit diterima, apalagi saya sebagai istrinya. Tapi saya tetap berserah kepada Tuhan," kata Onne dalam program Kompas Petang di Kompas TV, Rabu (21/9/2022).

"Bagi kami dari tanah akan kembali ke tanah, maka kami saat ini ikhlas, karena selanjutnya akan melebur dengan alam semesta. Tapi kami percaya jiwa dan rohnya tetap utuh."

Sementara terkait kasus dugaan pembunuhan suaminya terebut, Onne mengaku menyerahkan proses hukum kepada pihak kepolisian.

Dia pun percaya polisi dapat mengusut tuntas kasus dugaan pembunuhan dan pembakaran terhadap Paulus Iwan Budi.

"Sepenuhnya kami serahkan ke pihak kepolisian. Kami percaya pihak polisi bisa mengusut tuntas kasus ini," tegasnya.

Baca Juga: Kerangka Jenazah PNS Kota Semarang Diterima Sang Istri, BKKP Persiapkan Hak-hak Mendiang Iwan Budi, Begini Katanya soal Anumerta

Onne pun berharap Ia pun berharap kepolisian bisa secepatnya menangkap pelaku dan menghukum sesuai dengan undang – undang yang berlaku.

"Harapan kami polisi dapat bekerja dengan baik dan konsisten sehingga pelaku dapat segera ditemukan. Saya percaya itu kepada bapak Polisi," ucapnya.

Diberitakan KOMPAS TV sebelumnya, polisi terus mengusut kasus pembunuhan Paulus Iwan Budi Prasetyo, seorang PNS Bapenda Kota Semarang yang ditemukan tewas terbakar di Kawasan Pantai Marina, Semarang, Jawa Tengah.

Iwan Budi dilaporkan hilang sejak tanggal 24 Agustus dan ditemukan meninggal dengan kondisi hangus terbakar dan beberapa bagian tubuh hilang Kamis, (8/9/2022).

Saat dilakukan pencarian, tim gabungan menemukan bagian tubuh korban seperti tangan kanan, kaki kanan, dan lengan kiri. Sementara, kepala korban yang hilang hingga kini belum ditemukan.

Meski beberapa bagian tubuh korban belum ditemukan, polisi memutuskan untuk menyerahkan jasad Iwan Budi kepada pihak keluarga pada Selasa (20/9/2022).

Polisi Kantongi Identitas Pelaku

Polisi telah mengantongi identitas pelaku pembunuhan dan pembakaran terhadap Paulus Iwan Budi.

Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan, penyelidikan sudah mengerucut pada pelaku.

“Proses penyelidikan kepolisian, tim gabungan yang ada di Polrestabes dan Direktorat Kriminal Umum, serta back up dari Bareskrim itu sudah mengerucut pada pelaku,” katanya, Jumat (16/9/2022).

Sebab itu, Irwan meminta para pelaku untuk menyerahkan diri karena cepat atau lambat pasti akan tertangkap.

Baca Juga: Air Mata Istri PNS Kota Semarang Iwan Budi Tumpah Saat Tabur Bunga di Lokasi Penemuan Jasad, Onee Minta Arwah Suaminya Pulang: Jangan di Sini Lagi

“Maka pada kesempatan ini, saya meminta para pelaku dengan baik-baik untuk menyerahkan diri, karena cepat atau lambat pasti kalian akan tertangkap jika tidak menyerahkan diri.”

Sementara itu, dilansir dari tribunjateng.com, keluarga Iwan Budi, ASN Bapenda Kota Semarang menjadi korban pembunuhan melakukan tabur bunga di kawasan Marina Semarang, Selasa (20/9/2022).

Kegiatan tabur bunga dihadiri istri Iwan Budi, Theresia Onee Anggarawati dan keempat anaknya.

Keluarga Iwan berangkat dari rumah di wilayah Kecamatan Tembalang menuju lokasi penemuan jenazah di Kawasan Pantai Marina Semarang sekira pukul 12.00.

Mereka sampai di lokasi dan melakukan tabur bunga sekira pukul 13.30.

Istri Iwan, Onee menuturkan, jenazah suaminya akan diserahkan pada Rabu (21/9/2022) sekira pukul 09.00.

Penyerahan hasil tes DNA dimungkinkan diserahkan bersamaan dengan jenazah.

"Untuk organ tubuh jenazah belum lengkap dan belum ketemu."

"Tapi ya sudahlah, organ lainnya biar menyatu dengan tanah," tutur dia kepada Tribunjateng.com, Selasa (20/9/2022).

Menurutnya, rencananya jenazah akan disemayamkan di rumah duka Santa Elizabeth Semarang.

Jenazah akan dimakamkan di Salaman Mulyo Pamularsih Semarang pada Kamis (22/3/2022).

Baca Juga: Kepala Iwan Budi Belum Ditemukan, Anak dan Istri PNS Kota Semarang Tabur Bunga di TKP, Keluarga Korban Harapkan 1 Hal

"Untuk jamnya menyusul."

"Karena kami akan mengadakan misa terlebih dahulu," ujarnya.

Onee menilai, progres polisi dalam menangani kasus tersebut sangatlah baik.

Bahkan dia mengapresiasi langkah Polrestabes Semarang dan Kodim 0733 BS Semarang yang telah membantu dalam penanganan perkara tersebut.

"Kami berterima kasih kepada Kapolrestabes, Dandim yang telah baik dan berempati kepada kami."

"Kami yakin mereka tidak tidur untuk mengungkap kasus ini," tutur dia.

Dia berharap pelaku, baik itu eksekutor, maupun pendana, dan otak pembunuhan dapat segera menyerahkan diri.

Dirinya mengingatkan bahwa akan ada balasan setimpal untuk para pelaku pembunuh suaminya.

"Saya yakin hukum alam dan hukum karma ada."

"Kalian punya turunan."

"Kalian menangis jika mengalami seperti saya," ujarnya. (*)