Find Us On Social Media :

Jasad PNS Kota Semarang Iwan Budi Terpaksa Dimakamkan dengan Tubuh Tak Lengkap, Onee Akui Ampuni Pelaku Pembunuh Keji Suami dengan Syarat Ini

jenazah PNS Kota Semarang, Iwan Budi itu pun kini telah dimakamkan di TPU Salaman Mloyo, Semarang Barat, Kamis (22/9/2022).

GridHot.ID - Penemuan jasad PNS Kota Semarang, Iwan Budi yang terbakar di Kawasan Pantai Marina, Semarang, beberapa waktu lalu memang menjadi misteri.

Pasalnya, Iwan Budi, yang berprofesi sebagai PNS Kota Semarang itu ditemukan tewas setelah statusnya diketahui menjadi saksi kasus dugaan korupsi.

Diketahui, jenazah PNS Kota Semarang, Iwan Budi itu pun kini telah dimakamkan di TPU Salaman Mloyo, Semarang Barat, Kamis (22/9/2022).

Melansir Kompas.com, jenazah Iwan Boedi Prasetijo, pegawai Bapenda Kota Semarang terpaksa dimakamkan dengan anggota tubuh yang tak lengkap.

Sampai saat ini, ada beberapa bagian tubuh seperti kepala, tangan kiri dan kaki kanan korban belum ditemukan.

Adik ipar korban, Yosef Prastowo mengatakan, akan menjadikan satu bagian tubuh Iwan Boedi yang belum ditemukan jika benar-benar ketemu.

"Ya nanti disusulkan kalau ketemu anggota tubuh Pak Iwan yang lain," jelasnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (22/9/2022).

AKP Esty Handayani Kaur Binops Polrestabes Semarang menjelaskan, bagian tubuh Iwan Boedi yang diberikan kepada keluarga memang belum lengkap.

"Bagian tubuh belum lengkap, untuk pencarian bagian yang belum ketemu kita masih melakukan pencarian sampai saat ini," jelasnya.

Dia akan berupaya untuk melakukan pencarian bagian tubuh korban yang masih hilang secara maksimal. Sampai saat ini tim masih ada di lokasi kejadian.

"Sampai saat ini masih melakukan pencarian beberapa bagian tubuh yang masih belum ditemukan," kata dia.

Baca Juga: Istri PNS Kota Semarang Pilu Tabur Bunga di Lokasi Penemuan Iwan Budi, Onee Cuma Bisa Pasrah Jasad Suaminya Belum Lengkap: Organ Lainnya Biar Menyatu dengan Tanah

Jika dalam proses pencarian tubuh korban ditemukan lagi, polisi bakal menyerahkan potongan tubuh Iwan Boedi kepada keluarga untuk digabungkan.

"Nanti kalau ada temuan lagi tubuh korban akan digabungkan dengan yang sudah ketemu," ujarnya.

Sementara itu, dilansir dari tribunjateng.com, istri Iwan Budi PNS Semarang Korban Pembunuhan, Theresia Onee Anggarawati mengatakan belajar mengampuni para pelaku pembunuh keji suaminya.

Meski demikian, hukum harus tetap berjalan.

"Kepada pelaku Kami akan belajar mengampuni tapi tetap hukum duniawi, alam semesta ada.

Sekarang kami serahkan ke Pak Irwan (Kapolrestabes Semarang) agar tahu siapa pelakunya," ujar Onee kepada Tribunjateng.com selepas pemakaman korban di TPU Salaman Mloyo, Kamis (22/9/20222).

Ia menyebut, sejauh ini belum berkoordinasi kembali dengan polisi karena masih konsentrasi dengan pemakaman suaminya.

Lepas dari apapun motif para pelaku, ia berharap pelaku segera ditangkap.

"(Supaya) tidak ada Iwan-iwan selanjutnya," harapnya.

Diberitakan sebelumnya, jenazah Paulus Iwan Boedi Prasetijo (51) PNS korban pembunuhan dimakamkan siang ini di TPU Salaman Mloyo, Semarang Barat, Kamis (22/9/2022) pukul 12.00 WIB.

Korban yang sebelumnya ditemukan hangus terbakar di lahan kosong milik CV Royal Family, Kawasan Marina, Tawangsari, Semarang Barat, disemayamkan dengan iringan tangis istri dan para anaknya.

Baca Juga: Anak Iwan Budi PNS Kota Semarang yang Bapaknya Ditemukan Termutilasi Punya Harapan, Wali Kota Jamin Biaya Pendidikan: Karena Paseduluran

Keluarga datang mengenakan pakaian kompak batik hitam.

Istri Korban, Theresia Onee Anggarawati tampak paling menangis histeris disusul para anak perempuannya.

Ia sempat dikuatkan oleh para kerabatnya dengan memeluknya.

Sedangkan para anak laki-laki korban tampak tegar memandangi peti jenazah ayahnya yang sudah terkubur.

Pemakaman dihadiri pula oleh kerabat, dan rekan kerja korban.

Di antaranya Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang Indriyasari.

"Iya saya Baru menghadiri pemakaman," katanya kepada Tribunjateng.com selepas pemakaman.

Ia meminta doanya untuk almarhum semoga iwan mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhannya.

"Dan Keluarga kuat menerima cobaan ini," imbuhnya.(*)