Gridhot.ID - Sesak napas adalah salah satu gejala penyakit asam lambung kronis atau sering disebut gerd.
Ada beberapa penyebab mengapa asam lambung dapat menjadi sesak napas.
Melansir Kompas.com dari Healthline, ada beberapa penyebab asam lambung bisa membuat sesak napas, yaitu:
Adanya cairan asam lambung dari perut yang naik ke kerongkongan tanpa disengaja masuk ke paru-paru.
Hal ini terjadi biasanya saat tidur, mengakibatkan saluran udara di paru-paru bengkak, memicu asma atau pneumonia aspirasi.
Selain itu, cairan asam lambung dari perut naik ke kerongkongan memicu refleks saraf.
Hal itu membuat saluran udara menyempit, tujuannya untuk mencegah cairan asam keluar. Kondisi ini juga bisa terjadinya sesak napas.
Asam lambung naik juga bisa melukai lapisan tenggorokan, saluran pernapasan dan paru-paru.
Kondisi ini rentan dapat menjadi penyebab asma pada penderita asam lambung yang sudah punya riwayat asma.
Lantas apa yang harus dilakukan jika terjadi sesak akibat asam lambung?
Melansir Medical News Today, cara mengatasi sesak napas akibat asam lambung memerlukan perubahan gaya hidup, menjaga pola makan sehat, menjaga pola makan sehat dan minum obat.
Berikut ini cara mengatasi sesak napas akibat asam lambung:
- Menjaga berat badan tetap ideal
- Stop merokok
- Tinggikan sandaran kepala saat tidur
- Tidak menggunakan pakaian ketat, ikat pinggang, atau aksesori yang menekan bagian perut
- Mengonsumsi makanan bergizi lengkap dan seimbang
- Tidak berbaring atau tidur dalam waktu kurang dari 3 jam setelah makan
- Mengidentifikasi dan menghindari makanan pemicu asam lambung naik
- Mengurangi atau menghindari alkohol, meminimalkan asupan kafein seperti teh dan kopi
- Hindari makan besar, makan dengan porsi kecil tapi lebih sering
- Minum obat asam lambung dengan opsi antasida, proton pump inhibitor (PPI), atau H2 receptor blocker
- Kelola stres
Selain itu, ada waktu dimana Anda perlu waspada dengan asam lambung naik yang membuat sesak napas.
Serangan sesak napas akibat asam lambung yang hanya muncul sekali atau dua kali umumnya tidak perlu dikhawatirkan.
Anda bisa berkonsultasi ke dokter saat ada jadwal kontrol rutin untuk mengatasi penyakit ini.
Namun, apabila gejala sesak ketika asam lambung naik memburuk, segera bawa penderita ke rumah sakit.
Apabila tidak mendapatkan penanganan medis tepat, sesak karena asam lambung naik juga dapat menyebabkan komplikasi gangguan pernapasan yang mengancam jiwa.
(*)