Find Us On Social Media :

Batal Dioperasi Gara-gara Kunci yang Bersarang di Lambungnya Tiba-tiba Lenyap, Begini Kondisi Bocah Asal Indramayu yang Sempat Dikhawatirkan Panglima TNI Andika Perkasa

Muhammad Zulzalaly Wal Ikram, anak yatim di Indramayu yang tidak sengaja menelan kunci saat hendak dibawa ke Rumah Sakit Angkatan Laut Dr. Mintohardjo Jakarta di Jalan Talang Tembaga Keluarahan Lemahabang, Kecamatan/Kabupaten Indramayu,

GridHot.ID - Seorang bocah berinisial MZW berusia delapan tahun tidak sengaja menelan kunci gembok hingga masuk ke dalam lambungnya.

Berdasarkan hasil rontgen, sejak seminggu terakhir kunci tersebut tersangkut di bagian lambungnya, hingga harus menjalani operasi.

Namun, saat akan menjalani operasi, hal mengejutkan terjadi.

Melansir Kompas TV, Rumah Sakit TNI AL dr Mintohardjo turun tangan memberikan bantuan tindakan medis terhadap seorang anak asal Kabupaten Indramayu berinisial MZZ yang sebelumnya viral di media sosial.

MZZ tak sengaja menelan anak kunci saat bermain HP dalam posisi tiduran. Sang ibu pun langsung membawa ke klinik dan dirujuk ke RSUD Indramayu.

Kejadian yang viral di media sosial ini pun terpantau oleh TNI AL. TNI AL kemudian membawa MZZ ke RSAL Mintohardjo dengan ambulance yang dikawal oleh Pomal Lanal Cirebon.

Namun, ketika akan dilaksanakan operasi pada hari ini, 23 September 2022, anak kunci yang tertelan oleh MZZ tidak ditemukan keberadaannya.

Kepala Departemen Bedah Kolonel Laut (K) dr. Pribadi Ari, SpB, .KBD mengatakan kemungkinan anak kunci telah keluar.

“Namun hari ini ketika pemeriksaan terakhir dilaksanakan sebelum pelaksanaan operasi, anak kunci tersebut sudah tidak ditemukan lagi keberadaan. Kemungkinan karena hari ini sudah hari yang ke7, anak kunci sudah keluar saat si anak buang air besar”, jelas Kolonel Pribadi.

Penanganan medis oleh para tenaga kesehatan TNI AL ini sebagai wujud kepedulian dan membawa dampak positif bagi masyarakat.

Dilansir dari tribunjabar.id, Muhammad Zulzalaly Wal Ikram bocah Indramayu telan kunci gembok batal dioperasi untuk mengeluarkan kunci gembok yang tak sengaja tertelan.

Baca Juga: 1 Pelurunya Mampu Hancurkan Area Seluas Ini, Simak Spesifikasi Meriam 155/GS Caesar yang Dipakai Latihan Menembak Batalyon Arrmed 12 Kostrad TNI AD

Muhammad Zulzalaly Wal Ikram diketahui menelan anak kunci gembok sekitar seminggu yang lalu.

Panglima TNI Jenderal Andhika Perkasa lantas menyatakan siap melakukan operasi untuk mengeluarkan anak kunci itu dari lambung Muhammad Zulzalaly Wal Ikram.

Rencananya, operasi akan dilakukan di Rumah Sakit Angkatan Laut Dr. Mintohardjo Jakarta. Jumat (23/9/2022).

Namun, saat diobservasi untuk mengetahui letak anak kunci, para dokter kaget karena anak kunci itu tak terlihat di saluran pencernaan bocah Indramayu tersebut.

Dokter memperkirakan kunci itu sudah keluar dari saluran pencernaannya.

Operasi pun batal dilakukan.

Dokter Spesialis Bedah Digestif di RS TNI AL Dr Mintohardjo, dr. Pribadi Arif mengatakan, untuk memastikan posisi anak kuncinya, pihak rumah sakit telah melakukan pemeriksaan penunjang medis/radiologi.

Namun hasil dari pemeriksaan tersebut, anak kunci tersebut dipastikan sudah tidak ada.

"Alhamdulillah, ternyata ususnya mungkin mampu beradaptasi, sehingga anak kuncinya itu bisa mengikuti gerakan peristaltik usus. Terus tanpa disadari oleh pasien, anak kuncinya bisa keluar lewat BAB, dan sekarang sudah tidak ada," dia.

Selain itu, masih disampaikan dr. Pribadi Arif, setelah dilakukan pemeriksaan dan analisa medis, saluran pencernaan dalam tubuh Zul juga tidak mengalami masalah apapun.

"Yang kita takutkan ada infeksi, mungkin juga pendarahan akibat anak kunci yang melewati sepanjang saluran pencernaan itu. Namun setelah kita periksa dan kita analisa tidak ada masalah," ujar dia.

Baca Juga: Pabrikan Rusia, Tank BNP3F Milik TNI AL Buat Istri Andika Perkasa Kagum, Intip Spesifikasinya yang Lebih Andal dari Pendahulunya

Dokter Pribadi Arif juga memastikan, saat ini kondisi Zul sendiri dalam keadaan sehat dan baik-baik saja.

Oleh karenanya, jika dalam beberapa waktu dipastikan tidak ada masalah, maka Zul dapat diperbolehkan pulang ke rumahnya.

Pada kesempatan itu, Bupati Indramayu, Nina Agustina datang menjenguk Muhammad Zulzalaly Wal Ikram (8) di Rumah Sakit.

Anak yatim tersebut sebelumnya tidak sengaja menelan kunci saat hendak tidur pada Rabu (14/9/2022) lalu.

Bupati Indramayu, Nina Agustina mengatakan, ia sengaja datang menjenguk untuk menyemangati Muhammad Zulzalaly Wal Ikram.

"Alhamdulillah yang penting sekarang izul juga senang sekali karena banyak yang jengukin," ujar dia.

Nina Agustina juga berterima kasih kepada jajaran TNI yang sudah mau membantu kesembuhan Muhammad Zulzalaly Wal Ikram.

Dalam hal ini, Nina Agustina mengimbau kepada orang tua untuk senantiasa mengawasi anak-anaknya.

Jangan sampai kejadian yang menimpa Muhammad Zulzalaly Wal Ikram kembali terulang.

Sebelumnya, Muhammad Zulzalaly Wal Ikram tidak sengaja menelan kunci saat tengah bermain gadget pada malam hari sembari mengemut kunci.

Karena mengantuk, kunci itu tiba-tiba tertelan dan kini bersarang di lambungnya. (*)