GridHot.ID - Batalyon Armed (Yonarmed) 12/Divif 2 Kostrad gelar latihan menembak senjata berat Meriam 155/GS Caesar terintegrasi TA. 2022.
Melansir unggahan di akun Instagram @puspentni pada Jumat (23/9/2022), latihan menembak senjata berat Meriam 155/GS Caesar digelar di Puslatpur Marinir, Situbondo, Jawa Timur,mulai 12 s.d. 14 September 2022.
Latihan tersebut dilaksakanan dalam rangka memelihara dan meningkatkan profesionalisme para prajurit Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad.
Selain itu, latihan tersebut juga sebagai bentuk pembinaan kekuatan TNI AD dalam Program Kerja dan Anggaran Tahun 2022.
Latihan menembak itu menggunakan Meriam 155/GS Caesar berjumlah 6 pucuk dengan jarak sasaran 5,7 kilometer yang diintegrasikan dengan meriam 76 mm dari Yonarmed 11 Kostrad.
Diketahui dari dari Pos-Kupang.com, meriam 155/GS Caesar bukan kendaraan tempur (ranpur) sembarangan.
Meriam 155/GS Caesar mempunyai spesifikasi yang cukup mumpuni.
Komandan Yonarmed 20/155 GS/BY Kodam IX/Udayana, Letkol Arm Boby, S.I.P pada Jumat 8 April 2022 menjelaskan ranpur ini buatan Prancis yang memiliki senjata dengan kaliber 155 mm.
"Untuk karakteristik umumnya, meriam Caesar ini memiliki kaliber 155 mm/52 Kal, kec back 6 butir per menit, jarak cepat maksimal 55 km, Elevasi 3° hingga 66°, arah samping 300 mils ka/ki dan amunisi di ran 18 butir," jelas Danyon Boby.
Meriam Caesar bisa membawa 5 orangawak, serta dapat diangkut dengan pesawat C-130 Hercules.
Senjatanya menggunakan sistem penjajaran, otomatis, atau komputerisasi serta dilengkapi komputer balistik, pibak MV radar, dannavigasi canggih INS.