Find Us On Social Media :

Nekat Eksekusi Mati Pekerja Trans Papua, Panglima KKB Papua Undinus Kogoya Gigit Jari Prajurit Kesayangan dan Amunisinya Disikat Satgas Damai Cartenz, Intip Riwayat Kekejamannya yang Buat Dirinya Jadi Buronan

Ilustrasi TPNPB-OPM-KKB Papua

Terkait penembakan itu, Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN-OPM), Sebby Sambom menyebut pelakunya adalah KKB Papua pimpinan Undius Kogoya.

Undius Kogoya, kata Sebby, menuding Manoach Rumansara sebagai mata-mata militer Indonesia yang bertugas melaksanakan proyek pembangunan Jalan Trans Papua di Mamba, Kabupaten Intan Jaya.

Gangguan keamanan yang dilakukan oleh KKB Papua pimpinan Undinus Kogoya telah membuat keresahan bagi sejumlah masyarakat di Intan Jaya.

Ada seitar 500 orang yang terpaksa meninggalkan kampung dan berlindung di Gereja ataupun pos-pos keamanan.

Menurut sumber yang tidak mau disebutkan identitasnya mengatakan KKB sering kali KKB mengancam dan memeras harta benda masyarakat di perkampungan.

“Beberapa kali OPM datang ke rumah warga untuk mendapatkan sejumlah bahan makanan dengan cara mengancam pakai senjata,” jelasnya.

Aksi-aksi tersebut kata dia yang akhirnya membuat warga merasa takut dan memilih mencari tempat yang dirasa lebih aman.

“Mereka semua merasa sangat takut dan pergi dari rumah masing-masing,” jelasnya.

Ia juga membeberkan Agustina Ondou (21) yang tertembak di Kampung Mamba merupakan ulah dari KKB.

Peristiwa bermula ketika kelompok separatis yang diduga berjumlah belasan orang terlebih dahulu melakukan penyerangan ke arah pos TNI.

Karena situasi tersebut korban yang merasa panik mencoba berlari mengamankan diri. Namun tiba-tiba korban ditembak oleh kelompok separatis.

Baca Juga: Kabar Gembira! Jenderal Andika Perkasa Revisi Aturan Perbolehkan Remaja dengan Tinggi 160cm untuk Jadi Calon Taruna, Panglima TNI Ungkap Apa Saja yang Diubah

“Waktu itu korban dalam perjalanan pulang dari pasar. dia panik, akhirnya mencoba lari untuk mengamankan diri. Mungkin karena dia lari itu yang menarik perhatian dari kelompok separatis, dan akhirnya ditembak begitu saja dengan dalil supaya bapak aparat dituduh pelakunya,” bebernya

Agustina Ondou diketahui mengalami luka tembak pada pinggang dan pelipis kanannya.

Pasca peristiwa tersebut korban langsung dievakuiasi oleh sejumlah pemuda, aparat pemerintah dan anggota TNI ke Puskesmas Yokatapa.

Ditambahkan bahwa saat ini korban telah dirujuk menggunakan pesawat ke RS Mitra Masyarakat di Kota Timika guna penanganan lebih lanjut.

Berikut daftar kekejaman pimpinan OPM Undius Kogoya dan pasukannya:

(*)