Gridhot.ID - Ningsih Tinampi merupakan sosok paranormal yang sempat viral di tahun 2020 lalu.
Nama Ningsih Tinampi melejit hebat usai dirinya berhasil menyembuhkan berbagai macam penyakit dengan kekuatan supranatural.
Saking terkenalnya, Ningsih Tinampi sampai memiliki antrian pasien hingga bertahun-tahun.
Dikutip Gridhot dari Bangka POS, di tahun 2019 Ningsih diketahui mematok biaya Rp300 ribu untuk jalur reguler dan Rp1,5 juta untuk jalur cepat.
Dalam sehari, digadang-gadang Ningsih Tinampi sanggup menangani 40 pasien jalur cepat.
Artinya, Ningsih mengantongi sebanyak Rp60 juta dalam sehari menangani pasien.
Angka ini bisa menjadi lebih tinggi tergantung jumlah pasien yang datang.
Usai terkenal, Ningsih Tinampi pun membuat banyak orang penasaran.
Biodata Ningsih Tinampi dan keluarganya dicari-cari karena ketenarannya yang luar biasa.
Dikutip Gridhot dari Nakita, berdasarkan penelusuran dari Maya Zulaikha dalam blognya, diperlihatkan profil Ningsih Tinampi secara lengkap.
Salah satunya ia lahir pada 7 Februari 1973, artinya saat ini ia berusia 47 tahun dan hampir menginjak 48 tahun.
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN Bank BRI Terbaru untuk Lulusan S1 dan S2, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya
Ia juga sudah memiliki anak 5, semuanya berjenis kelamin laki-laki.
Nama anaknya antara lain Deni, Raha, Widi, Ijan, Putra, dan satu lagi tak disebutkan.
Yang mengejutkan, ternyata latar belakang pendidikan Ningsih adalah STM Listrik.
Jauh dengan profesinya sekarang ini yang menggeluti dunia mistik dan supranatural.
Aktivitasnya menjadi paranormal ia geluti sejak 2015.
Dulu, ia pernah bercerita profesinya sebagai paranormal keliling.
Dari rumah ke rumah membantu orang-orang, kadang tak mendapatkan bayaran.
Ningsih sendiri memiliki tempat praktik di Dusun Lebaksari RT. 06 RW. 13, Desa Karangjati, Kec. Pandaan Kab. Pasuruan Provinsi Jawa Timur.
Lebih tepatnya di *Taman Dayu* Pandaan, depan PT. INDOLAKTO. Jalan by Pass Surabaya-Malang.
Nama suaminya adalah Samsul Hidayat. Konon, ia menjadi dukun karena kecewa diselingkuhi oleh suaminya, ia ingin suaminya itu kembali lagi.
Demikian di atas biodata Ningsih Tinampi.
(*)