Padahal Tingkat Keasamannya Terbilang Tinggi, Air Lemon Ternyata Bisa Menurunkan Asam Lambung, Kok Bisa?

Kamis, 29 September 2022 | 18:00
Freepik.com

Ilustrasi - Air Lemon digunakan untuk mengatasi asam lambung

GridHot.ID - Asam lambung naik bisa menyerang siapa saja dan di mana saja.

Makanan asam biasanya dihindari oleh penderita asam lambung.

Namun, siapa sangka jika air lemon dinilai bisa menurunkan asam lambung?

Melansir Tribunnews.com, Gastroesophageal reflux disease (GERD) atau penyakit asam lambung masih menjadi persoalan serius bagi kesehatan masyarakat Indonesia.

Hingga kini memang belum ada data yang tepat mengenai kasus GERD ini tetapi dari hospital base yang dapat ditelusuri ada sekitar 20 persen dari total pasien yang datang ke Departemen Ilmu Penyakit Dalam menyampaikan keluhan gejala GERD dari ringan hingga parah.

GERD adalah kondisi ketika asam lambung naik dari perut menuju kerongkongan (refluks asam) yang dipicu melemahnya katup di bagian bawah kerongkongan.

Gangguan kesehatan ini dapat disembuhkan atau dikurangi dengan menghambat sekresi asam lambung sedangkan untuk penghambat sekresi asam lambung, PPI, yang muncul pada akhir tahun 80-an, paling banyak digunakan hingga saat ini.

Melihat kondisi ini membuat Daewoong Pharmaceutical, awal bulan Juli 2022 meluncurkan obat GERD yang dikembangkan sendiri dengan API Fexuprazan (Fexuprazan hidroklorida) di Korea yang diharapkan mampu meningkatkan ekspektasi di pasar global untuk obat baru terbaik di kelasnya untuk pengobatan GERD.

Sengho Jeon, CEO Daewoong Pharmaceutical mengatakan, pihaknya menghadirkan obat ini karena secara global jumlah pasien GERD meningkat apalagi nilai pasar obat anti-maag global cukup menggiurkan.

"Data Target Addressable Market (TAM), perusahaan riset pasar global, pasar obat anti-maag global mencapai Rp 237,8 triliun, dan banyak pasien di seluruh dunia menderita penyakit ini," kata Sengho Jeon dalam keterangannya, Minggu (24/7/2022).

Sejauh ini, kata Sengho Jeon, pihaknya telah menandatangani kontrak ekspor teknologi senilai Rp 12,6 triliun ke 15 negara di dunia antara lain Cina, Amerika Serikat, dan Brasil serta telah menyerahkan NDA ke 8 negara antara lain Indonesia, Chile, dan Thailand.

Baca Juga: Bisa Beresiko Bagi Sebagian Orang, Jeruk Nipis Ternyata Bisa Mengobati Asam Lambung, Simak Baik-baik Penjelasan Ahli Ini

Daewoong Pharmaceutical terus membahas ekspor teknologi tambahan dengan tujuan merilis Fexuprazan di 10 negara pada tahun 2025 dan 100 negara pada tahun 2030.

"Kami mendorong obat Fexuprazan (API) sebagai pengobatan GERD global melalui paten bahan jangka panjang yang berlangsung hingga setidaknya sampai tahun 2036,' katanya.

Perusahaan itu juga telah mengajukan NDA ke Badan Pengawas Obat dan Makan (BPOM) pada bulan Februari untuk rilis pasar Fexuprazan (API) di Indonesia, yang saat ini dalam proses peninjauan.

"Setelah mendapatkan persetujuan NDA bisa dilajutkan dengan merilis ke pasar di Indonesia pada awal tahun depan dan diharapkan akan menjadi pilihan pengobatan dengan efek yang luar biasa untuk pasien GERD di Indonesia," katanya.

Fexuprazan (API) adalah agen Potassium-Competitive Acid Blocker (P-CAB) yang memperbaiki kekurangan agen proton pump inhibitor (PPI) yang sudah ada, yang paling umum digunakan untuk pengobatan GERD.

Pengobatan ini langsung menggabungkan dengan pompa proton tanpa aktivasi oleh asam lambung, dengan cepat dan stabil menekan sekresi asam lambung.

“Setelah peluncuran obat baru yang dikembangkan sendiri oleh Daewoong Pharmaceutical di Korea, Fexuprazan akan segera dirilis di Indonesia, untuk berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup pasien GERD dan berdasarkan efikasi dan kenyamanan penggunaannya, Fexuprazan akan memimpin pasar obat GERD global,” katanya.

Dilansir dari Kompas.com, rasa panas atau kembung yang dirasakan setelah makan merupakan salah satu gejala naiknya asam lambung ke dalam saluran pencernaan.

Gejala ini merupakan gejala yang wajar untuk dialami, namun jika Anda mengalaminya lebih dari dua kali dalam satu minggu, bisa jadi itu adalah tanda penyakit gastroesophageal reflux disease (GERD).

Melansir Hopkins Medicine, salah satu otot di dalam perut yang disebut dengan sfingter esofagus inferior bertugas untuk menghalangi makanan untuk keluar kembali ketika sudah masuk ke dalam perut.

Ketika sfingter esofagus inferior ini tidak tertutup dengan baik atau terlalu sering terbuka, maka perut akan memproduksi asam yang bisa naik ke esofagus yang menghubungkan antara perut dengan kerongkongan.

Baca Juga: Asam Lambung Tak Bakal Ganggu Tidur di Malam Hari Lagi, Simak Cara Mencegah GERD Kambuh Sebelum Beristirahat

Jika hal ini terjadi, maka akan timbul ketidaknyaman dan rasa sakit.

GERD sendiri bisa diobati menggunakan obat medis yang disediakan oleh dokter, namun sekarang sudah ada beberapa jenis pengobatan alami yang digunakan untuk mengatasi GERD.

Salah satunya adalah menggunakan air lemon yang dinilai bisa menurunkan asam lambung.

Air lemon dan asam lambung

WebMD menyebutkan bahwa GERD disebabkan oleh konsumsi makanan tertentu dan salah satunya adalah makanan yang terlalu asam, seperti lemon.

Namun, kandungan lemon dipercaya bisa menetralkan asam lambung sehingga gejala GERD yang dirasakan akan semakin berkurang.

Meskipun begitu, terdapat simpang siur tentang manfaat air lemon untuk menurunkan asam lambung.

Kandungan air lemon “bisa” menurunkan asam lambungMedical News Today masih meragukan metode ini karena sifat lemon yang cukup asam sehingga bisa membuat gejala GERD semakin parah.

Hopkins Medicine menyebutkan bahwa air lemon memiliki tingkat keasaman yang tinggi, namun jika dicampurkan dengan air hangat dan madu, maka akan memberikan efek alkalisasi yang menetralkan asam lambung.

Medical News Today juga menambahkan bahwa air lemon memiliki tingkat pH keasaman sebesar 3 dan pH air sebesar 7 sehingga jika dicampurkan akan menjadi netral.

Meskipun tidak didukung oleh penelitian ilmiah, WebMD menyatakan bahwa konsumsi air lemon bisa membantu menurunkan asam lambung pada beberapa orang, namun juga memperparahnya di beberapa orang lainnya.

Baca Juga: Asam Lambung Sering Kambuh Saat Cemas Berlebih, Ternyata Ini Kaitan GERD dengan Stres dan Cara Mengatasinya

Air lemon secara tidak langsung bisa menurunkan asam lambung

Healthline percaya bahwa konsumsi air lemon berguna untuk menurunkan asam lambung karena beberapa manfaat yang diberikannya untuk tubuh.

Salah satunya adalah manfaat air lemon yang dipercaya bisa membantu dalam menurunkan berat badan.

Penelitian mengenai manfaat ini dibuktikan oleh para ahli dari Jepang di tahun 2008 melalui Journal of Clinical Biochemistry and Nutrition.

Penelitian ini memang berfokus pada manfaat air lemon untuk menurunkan berat badan pada tikus dan tidak secara langsung dibuktikan untuk manusia.

Meskipun begitu, Healthline tetap menggarisbawahi manfaat ini dan jika memang bisa membantu manusia dalam menurunkan berat badan, maka bisa juga menurunkan gejala asam lambung.

Penelitian lain dari Jepang di Journal of Nutrition and Metabolism di tahun 2014 juga membuktikan bahwa konsumsi lemon bisa menurunkan tekanan darah.

Healthline juga mengambil contoh dari penelitian ini dan manfaat ini bisa diambil oleh penderita GERD.

Hal ini karena lemon memiliki kandungan vitamin C yang cukup tinggi atau dikenal sebagai asam askorbat.

Kandungan ini merupakan jenis antioksidan yang baik untuk tubuh sehingga bisa melindungi dari kerusakan sel karena asam lambung.

Meskipun masih ada simpang siur mengenai manfaat air lemon untuk menurunkan asam lambung, Anda bisa mencoba metode ini dengan cara mencampurkannya dengan air hangat.

Baca Juga: Asam Lambung Buat Pentolan Band Gigi 7 Kali Dilarikan ke UGD, Hindari Menu-menu Sarapan Ini Agar GERD Tak Gampang Kambuh

Konsumsi air lemon secara langsung bisa sangat berbahaya karena rasa asam yang dimilikinya sehingga bisa memperparah gejala GERD.

Namun jika gejala GERD tidak kunjung membaik, maka disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menghindari gejala yang semakin parah.(*)

Tag

Editor : Desy Kurniasari

Sumber Kompas.com, Tribunnews.com