Gridhot.ID - Kasus dugaan KDRT yang dilakukan Rizky Billar kepada istrinya, Lesti Kejora tengah hangat diperbincangkan.
Setelah menerima dugaan kekerasan dari Rizky Billar, Lesti Kejora dirawat di rumah sakit Bunda, Menteng, Jakarta Pusat.
Belum diketahui detail seperti apa kondisi Lesti Kejora.
Namun, Sandy Arifin selaku pengacara Lesti menyebut kliennya harus dirawat selama beberapa hari ke depan.
Hal itu diungkap oleh Sandy Arifin usai memantau perkembangan kondisi kesehatan kliennya sejak Jumat (30/9/2022) sore pukul 15.30 WIB.
"Baru dapat kabar lagi, kemungkinan belum tentu besok (pulang) karena masih mau ada pemeriksaan lagi dari dokter lanjutan besok," kata Sandy Arifin saat ditemui Kompas.com di RS Bunda, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat.
Lesti akan diperiksa oleh dokter spesialis pada Sabtu (1/10/2022).
"Jadi masih ada pemeriksaan lagi dari dokter spesialis besok soalnya," lanjut Sandy.
Untuk itu, Sandy memastikan Lesti bakal dirawat selama 2 hingga 3 hari ke depan agar kondisinya benar-benar pulih.
"Jadi memang 2 hingga 3 hari ke depan ini sampai hari Sabtu atau Minggu, kami masih mengupayakan Dede istirahat dulu, biar lebih tenang," ujar Sandy.
Sandy juga mengungkap bahwa kliennya itu belum bisa banyak bicara.
"Ngobrol sama Dede belum bisa banyak karena dia masih harus banyak istirahat," tutur Sandy.
Sementara orang tua Lesti dipastikan hadir di rumah sakit untuk menjaga Lesti.
"Ya ada, kalau aku lihat mereka sementara ini belum banyak bicara karena mungkin masih fokus untuk kesehatan Dede. Jadi kami di dalam juga belum bicara banyak soal ini, kami fokus ke kesehatan Dede dulu," tutur Sandy.
Sandy menyebut pihaknya juga tengah mengupayakan komunikasi ke keluarga Lesti dan Billar.
"Proses hukum masih berjalan, nanti akan disampaikan oleh pihak kepolisian. Mohon doanya, kami juga sedang fokus berkomunikasi ke keluarga Dede dan Billar," lanjutnya.
Sandy juga membeberkan kondisi kliennya ketika melaporkan Billar ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Ia berujar, Lesti pada saat itu dalam keadaan lemas setelah diduga mengalami KDRT dari Billar.
"Memang yang bersangkutan kondisinya lemas," ujar Sandy.
Sementara itu, sebuah video yang dibagikan akun gosip di Instagram menyebut Billar juga berada di rumah sakit tempat Lesti dirawat.
Seorang pria dalam video membeberkan Billar sudah berada di rumah sakit untuk berupaya bertemu dengan Lesti.
"Tadi siang ada pengacara Sandy Arifin datang menjenguk tapi ternyata kabarnya informasinya Rizky Billar sudah ada di dalam sejak siang," ucap pria dalam video di akun @rumpi_gosip, Jumat (30/9/2022).
"Informasi yang didapat dari wartawan Rizky Billar keluar menggunakan mobil Alphard warna putih. Cuma emang masih belum ada informasi dari pihak-pihak (terkait)," lanjutnya.
Meski begitu, belum diketahui soal kebenaran kehadiran Billar di rumah sakit.
Diberitakan sebelumnya, Lesti melaporkan Billar ke Polres Metro Jakarta Selatan atas dugaan KDRT pada Rabu (28/9/2022).
Dalam laporan tersebut, pelantun lagu 'Egois' itu dibanting dan dicekik usai mendapati Billar selingkuh.
Lesti dilaporkan ingin dipulangkan ke rumah orang tuanya, tapi Billar malah emosi dan melakukan kekerasan.
Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan, saat ini polisi telah mengantongi hasil visum et repertum Lesti sebagai barang bukti kasus dugaan KDRT Billar.
"Untuk alat bukti adalah visum ya, visum yang kami jadikan alat bukti. Sementara keterangan saksi itu penyidik yang punya dokumen," kata Nurma di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (29/9/2022).
Ia juga memastikan ada dua saksi diperiksa oleh penyidik dalam kasus tersebut.
"Jadi kami sudah memeriksa selain saudari L, sebagai saksi korban juga kami memeriksa dua orang sebagai saksi," kata Nurma.
Dua saksi yang diperiksa merupakan karyawan dan teman dekat Lesti.
"Saksi itu adalah satu karyawannya, kemudian satunya juga karyawan dan teman dekatnya," lanjut Nurma.
Nurma menyebut para saksi membenarkan bahwa Billar telah melakukan dugaan KDRT terhadap Lesti.
Oleh karenanya, polisi berencana memanggil Billar secepatnya guna dimintai keterangan sebagai terlapor.
"Untuk terlapor lagi dijadwalkan, secepatnya pasti kami panggil, hanya ini kami nunggu jadwalnya saja dari penyidik," ucap Nurma.
(*)