Find Us On Social Media :

Ratusan Korban Jiwa Melayang, Arema FC Berpotensi Dilarang Jadi Tuan Rumah Sepanjang Musim Ini, Begini Kronologi Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

Dunia sepak bola Tanah Air berduka, kericuhan terjadi di Stadion Kanjuruhan setelah laga Arema FC vs Persebaya Surabaya selesai.

Para Pemain Aman

Melalui akun resmi Persebaya di Twitter, mereka menjelaskan dalam kondisi aman usai laga.

Para pemain Persebaya sempat tertahan di Stadion Kanjuruhan, tetapi mereka aman saat pulang menggunakan kendaraan taktis (rantis).

"Tim telah keluar dari area stadion dan langsung menuju titik evakuasi agar bisa segera kembali ke Surabaya dan beristirahat," tulis akun resmi Persebaya.

Sementara pemain Arema tertahan di ruang ganti pemain. Mereka yang masih tertahan juga turut membantu menolong korban yang berjatuhan.

Tembakan Gas Air Mata

Sementara, di dalam Stadion Kanjuruhan terjadi kericuhan saat pihak keamanan mencoba mengamankan pemain.

Berdasarkan laporan jurnalis Kompas TV, Muhammad Tiawan, suporter berbondong-bondong masuk ke lapangan seusai laga.

Baca Juga: Andika Perkasa Marah Besar Ada Anggotanya Tega Jual Senjata ke KKB Papua, Panglima TNI Sampai Perintahkan Tambah Pasal Bagi Pelakunya: Kalau Sudah Bohong dan Ketahuan, Jangan Dianggap Biasa Saja!

Pihak keamanan mencoba mengamankan kondisi dengan menembakkan gas air mata ke bagian bawah pagar pembatas.

Nahasnya, asap gas air mata yang mereka lontarkan mengarah ke tribune dan mengepul di sisi selatan.

Asap tersebut disinyalir menjadi penyebab suporter sesak napas dan pingsan, bahkan memakan korban jiwa.