Find Us On Social Media :

Kaki Lebam dan Wajah Membiru Nyaris Gosong, Begini Kisah Pilu 3 Saudara yang Tewas Dalam Tragedi Kanjuruhan, Sempat Terinjak-injak Saat Hendak Keluar Stadion

Begini kisah pilu 3 saudara Aremania yang tewas dalam tragedi Kanjuruhan.

GridHot.ID - Dugaan kesalahan prosedur pembubaran massa kerusuhan diduga menjadi penyebab jatuhnya ratusan nyawa Aremania.

Dilansir Gridhot.id dari Tribunnews, setidaknya 125 orang suporter Arema meninggal dunia dalam kerusuhan seusai pertandingan 'Derbi Jatim' Arema Vs Persebaya Surabaya, di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu (1/10/2022) malam.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan kepolisian saat ini sedang mendalami kasus tersebut.

"Penembakan gas air mata, tim akan mendalami terkait SOP dan tahapan-tahapan yang dilakukan oleh satgas atau tim pengamanan yang melaksanakan tugas saat pertandingan," ujarnya dihadapan awak media di depan RSUD Kanjuruhan, Malang, Minggu (2/10/2022) malam.

Korban berjatuhan tak hanya orang dewasa, namun banyak remaja dan anak-anak yang turut jadi korban.

Dibalik kejadian nahas ini, ada kisah pilu yang datang dari tiga saudara yang jadi korban tewas dalam tragedi Kanjuruhan sangat menyesakkan dada orang tuanya.

Sama-sama seumuran, tiga saudara Aremania ini meninggal bersamaan ketika menonton pertandingan Arema FC.

Ia adalah Mohammad Haikal Maulana (18), siswa SMKN 2 Tulungagung yang merupakan warga Desa Sumberdadi, Kecamatan Sumbergempol.

Lalu dua saudaranya yang meninggal bersamaan diketahui bernama Astrid, siswi kelas 2 SMA di Malang, dan Muhammad Irsyad Aljuned.

Dilansir dari Grid.id, ayah Irsyad, M.Arif Junaedi menceritakan, anaknya Irsyad ikut bergabung dalam fans Aremania Megaluh Jombang dan seringkali menonton laga Arema FC di Kanjuruhan.

Korban sebelumnya berangkat bersama adik kandungnya bernama M. Yaziid Novel Al Bastommy (15).

 Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Gugur dalam Tragedi Kanjuruhan, Anggota Polisi Ini Terkenal Sebagai Sosok yang Murah Senyum, Mertua Ungkap Kebaikan Almarhum Semasa Hidup