Gridhot.ID - Dahak atau lendir yang menumpuk di tenggorokan menyebabkan rasa gatal dan tidak nyaman.
Produksi dahak yang berlebihan di tenggorokan dalam jangka panjang dapat merusak saluran udara dan mengurangi kualitas hidup.
Melansir GridHeath.id dariMedicine Net, produksi dahak berlebih di tenggorokan biasanya terjadi akibat dari penyakit infeksi, seperti batuk.
Saat tubuh mengalami infeksi, jumlah dahak yang dihasilkan pun akan lebih banyak daripada biasanya.
Normalnya, tubuh memproduksi dahak secara alami sekitar 1 hingga 1,5 liter setiap harinya.
Berikut adalah beberapa penyebab produksi dahak berlebih di tenggorokan, selain karena batuk.
1. Asam lambung
Dilansir dari Medical News Today, jenis refluks tertentu yang disebut refluks laringofaringeal (LPR) atau yang dikenal dengan refluks diam, sering menyebabkan dahak di tenggorokan.
Kondisi ini terjadi saat asam dari lambung mengalir ke kerongkongan dan masuk ke laring serta faring, yang menyebabkan iritasi tenggorokan.
Gejala lain dari kondisi ini selain dahak, yakni suara yang berubah serak, sulit untuk menelan, dan sakit tenggorokan.
2. Alergi
Dahak yang menumpuk di tenggorokan juga bisa disebabkan oleh alergi.
Alergi adalah kondisi saat sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap benda asing (allergen).
Umumnya pemicu alergi tidak berbahaya bagi banyak orang, seperti serbuk sari, debu, dan bulu binatang.
Nah, alergi ini dapat menyebabkan produksi berlebih di tenggorokan.
Tanda-tanda lain seseorang alergi adalah hidung tersumbat atau meler, mata yang gatal dan berair, serta bersin-bersin.
3. Asma
Melansir Mayo Clinic, asma merupakan kondisi di mana saluran pernapasan menyempit dan mengalami pembengkakan.
Kondisi seperti ini, dapat menyebabkan produksi dahak berlebih di tenggorokan.
Asma membuat seseorang sulit bernapas dan memicu batuk, serta keluar suara saat sedang menarik napas.
Bagi beberapa orang, asma mungkin hanya gangguan pernapasan kecil.
Tapi, bagi orang lain ini merupakan masalah yang besar, karena dapat menganggu aktivitas sehari-hari.
4. Cystic fibrosis
Penyebab dahak menumpuk di tenggorokan yang lainnya adalah cystic fibrosis.
Ini merupakan kelainan bawaan yang menyebabkan kerusakan parah pada paru-paru, sistem pencernaan, dan organ tubuh lainnya.
Cystic fibrosis memengaruhi sel-sel yang memproduksi lendir, keringat, dan cairan pencernaan dalam tubuh. Cairan yang disekresikan biasanya tipis dan licin.
5. Kebiasaan merokok
Merokok dan paparan asap rokok adalah faktor terbesar dalam produksi dahak berlebih yang kronis.
Perokok dapat mengalami bronchitis kronis dan aliran udara yang terbatas.
Studi menunjukkan bahwa orang-orang yang merokok mempunyai peningkatan jumlah sel goblet dan sel inflamasi di saluran pernapasan.
Cara menghilangkandahak di tenggorokan akibat asam lambung
Mengutip Kompas.com, cara menghilangkandahak atau lendirdi tenggorokan akibat asam lambung bisa dimulai dengan perubahan pola makan dan perilaku sehari-hari, di antaranya:
- Hindari alkohol dan asupan berkafein seperti kopi, cokelat, teh, dan peppermint yang bisa memicu asam lambung naik
- Jangan mengonsumsi asupan pedas dan asam seperti sambal, jeruk, tomat, dll. Makanan tersebut dapat mengiritasi jaringan pelapis tenggorokan
- Hindari minum minuman bersoda karena bisa menyebabkan asam lambung naik
- Jangan merokok. Nikotin dapat merangsang produksi asam lambung
- Ganti pola makan berlebihan dengan makan sedikit tapi lebih sering. Makan berlebihan dalam satu sesi makan bisa menekan sfingter esofagus bagian bawah
- Hindari olahraga angkat beban, atau membungkuk setelah makan
- Jangan makan dua jam sebelum tidur atau berbaring
Konsultasikan ke dokter terkait pilihan obat asam lambung yang paling tepat.
Opsinya bisa menggunakan jenis antasida, proton pump inhibitors (PPI), atau H2 blocker.
Apabila obat untuk mengatasi penumpukan lendir di tenggorokan akibat asam lambung tersebut tak mempan, dokter umumnya akan merekomendasikan perawatan seperti operasi laparoskopi.
(*)