Find Us On Social Media :

Najwa Shihab Beri Sindiran Pedas ke Syahrini yang Koar-koar Jadi Lulusan Tercepat di Fakultas Hukum, Istri Ibrahim Assegaf: Mungkin Hanya Sampai Semester 1

Najwa Shihab dan Syahrini

Najwa mengakui, tak sedikit orang yang merasa kasihan pada suaminya karena berpikir akan selalu kalah dalam berdebat.

Dia bahkan tertawa saat menceritakan respons banyak orang tentang suaminya.

"Kasihan deh, karena orang banyak salah sangka sama dia," ucap Najwa dikutip dari YouTube Ngobrol Asix.

"Banyak yang kemudian ngerasa 'pasti lo kalau sama istri lo dimarahin terus ya,' 'lo pasti enggak bisa lawan debat istri lo ya,' dia kayak seolah-olah terdzolimi mulu. Enggak mungkin, aku tuh sangat nurut sama suami," kata Najwa sambil tertawa.

Tak percaya dengan pengakuan Najwa, Ashanty kemudian spontan berucap "masa?", yang langsung direspons dengan tawa oleh Najwa.

"Nurut, dikit-dikit lah. Terkadang," ucapnya sambil tertawa.

"Pokoknya pick our battle lah. Aku tuh bucin tahu," ucap Najwa.

Berbicara tentang sosok suaminya, Ibrahim Sjarief Assegaf atau Baim, Najwa mengaku tak bisa membayangkan seperti apa hidupnya andai dulu tidak menikah dengan suaminya.

"Dia sabar, sangat suportif banget sih," kata Najwa.

"Aku merasa kalau misalnya bukan dengan Baim kayaknya aku enggak akan berada di titik karierku saat ini deh, dengan berbagai hal yang aku lalui," sambungnya.

Pencapaiannya bisa sejauh ini menurut Najwa tak lepas dari peran suaminya yang sejak awal dia berkarier selalu mendapat dukungan.

Baca Juga: 'Tarik Napas Tahan Emosi', Najwa Shihab Bereaksi saat 23 Napi Korupsi Dapat Pembebasan Bersyarat, Istri Ibrahim Assegaf Tak Takut Sentil Hal Ini

Najwa ingat bagaimana dulu saat dia masih menjadi reporter dan mendapat banyak meliput terorisme, bencana, konflik, suaminya datang membawa putranya yang masih berusia sekitar 6-7 bulan.

"Aku masih nyusuin Izzat, dia ikut bawa Izzat, Izzat umur 6 atau 7 bulan, jadi habis aku selesai liputan, dia nunggu di rumah, waktu itu ada rumah di Solo kebetulan, supaya aku nyusuin Izzat," kenang Najwa.

"Habis itu aku liputan lagi, jadi dia nemenin aku liputan teroris," imbuhnya.

Karena itu, Najwa yang rumah tangganya hampir memasuki usia perak ini menggambarkan sosok suaminya seperti kebutuhannya dalam hidup.

"Aku tumbuh bersama dia, jadi itu yang mengokohkan pondasi hubungan, kedua, karena memang butuh, aku segala hal akan cek dan tanya dia," ucap Najwa.(*)