Find Us On Social Media :

Tanpa Permisi Brigjen Hendra Kurniawan Langsung Nyelonong Masuk, Rosti Simanjuntak Bongkar Kelakuan Tak Beretika Anak Buah Ferdy Sambo Saat Datangi Rumahnya: Mereka Membentuk Pagar Betis

Tabiat Genk Brigjen Hendra Dibongkar Rosti SimanjuntaK

GridHot.ID - Ibunda Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Rosti Simanjuntak akhirnya muncul ke publik setelah beberapa bulan kematian sang putra.

Dengan suara bergetar, Rosti Simanjuntak menyampaikan pesan dalam program ROSI yang ditayangkan KOMPAS TV.

Dalam setiap kalimat yang disampaikan, Rosti selalu mengatur napas, dan berusaha tenang meski hatinya pilu.

“Kami hanya bermohon kepada Tuhan Yang Masa Kuasa agar kasus ini terungkap seterang-terangnya,” ucap Rosti dalam program ROSI yang ditayangkan Kamis (29/9/2022).

“Begitu juga penegak hukum, agar diberikan roh takut kepada mereka untuk penyelesaian masalah ini agar terungkap dengan sebenar-benarnya.”

Rosti Simanjuntak juga bongkar kelakuan tak beretika Brigjen Hendra Kurniawan saat ke rumahnya.

Melansir TribunMedan, Rosti Simanjuntak menyebut kelakuan Brigjen Hendra Kurniawan saat di rumahnya sangatlah tidak sopan.

Bagaimana tidak, orang suruhan Ferdy Sambo ini datang bak sedang mengintimidasi keluarga Brigadir J.

Keluarga besar Brigadir J pun sempat histeris dengan kedatangan gerombolan Brigjen Hendra Kurniawan tersebut.

Diceritakan Rosti, Brigjen Hendra Kurniawan datang ke rumahnya setelah Brigadir J meninggal, Senin (11/7/2022) malam.

Genk Brigjen Hendra ini juga melarang anggota keluarga merekam kedatangan mereka.

 Baca Juga: Ferdy Sambo Akhirnya Ucap Permintaan Maaf Langsung ke Keluarga Brigadir J, Suami Putri Candrawathi Justru Masih Kekeh Akui Kebenaran Soal Pelecehan Seksual

Namun Bibi Brigadir J sempat merekam tingkah Brigjen Hendra Kurniawan dan gerombolannya.

Salah satunya anggota kepolisian ini datang ke rumah duka tanpa melepas alas kaki.

"Dengan secara tiba-tiba kami ga mengerti kedatangan mereka.

Mereka gerombolan ke rumah tidak ada permisi, tidak ada salam, tidak ada sopan santun mereka masuk ke rumah," kata Rosti saat di acara Rosi Kompas TV, Kamis (29/9/2022).

Saat itu, Rosti yang hendak membersihkan badan sampai kaget melihat kedatangan gerombolan polisi yang menurutnya tak memiliki sopan santun.

Sejumlah keluarga Brigadir J yang saat itu ada di rumah juga dibuat takut.

"Mereka langsung masuk, menutup gordyn dan pintu.

Ponakan dan adik-adik histeris ada apa itu," kata Rosti.

"Mereka kaya membentuk pagar betis, jangan ada yang memegang alat komunikasi apapun gaboleh dipegang," lanjutnya.

Dikatakan Rosti, saat itu ayah Brigadir J bertanya untuk apa kedatangan gerombolan polisi ke rumahnya.

 Baca Juga: Putri Candrawathi Dipindahkan dari Mako Brimob ke Rutan Salemba, Istri Ferdy Sambo Disebut dalam Kondisi Begini Sebelum Ditahan, Kapuspenkum Kejagung: Kami Langsung Cek

"Brigjen hendra berkata kami datang ke sini untuk memberitahu kejadian ini (kronologi Brigadir J meninggal versi Ferdy Sambo)," tutur Rosti.

Saat itu, pihak keluarga Brigadir J masih berusaha sopan meskipun marah dengan sikap Brigjen Hendra Kurniawan dan anggotanya yang tak sopan.

"Bapaknya (Samuel) masih dengan sopan meskipun mereka tidak sopan.

Bapaknya (samuel) masih mau memberi kursi karena mereka tidak mau membuka sepatu.

Menurut mereka rumah itu tidak layak buat mereka tapi rumah itulah rumah utk kami bersinggah selama ini bersama anak-anaknya," ujar Rosti sembari menetes air matanya.

Saat itu Rosti sudah begitu marah terhadap tingkah Brigjen Hendra dan anggotanya yang dinilainya tak beradab.

"Saat itu saya kesal juga sama bapaknya (Samuel) kenapa kau hormati orang yang seperti itu, mereka aja ga hormat masuk ke rumah.

Tapi bapaknya masih ada rasa manusia, diberkan duduk dan diceritakan kronologi," kata Rosti.

Rosti mengatakan, saat itu Brigjen Hendra Kurniawan menjelaskan mengenai kronologi tewasnya Brigadir J versi skenario Ferdy Sambo.

(*)