Gus Baha Bongkar Bahaya Memelihara Khodam, Singgung Sifat Asli Sang Jin dan Risiko Bagi Sang Pemilik

Minggu, 09 Oktober 2022 | 05:42
YouTube/ ANSOR JATENG

KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang akrab disapa Gus Baha

Gridhot.ID - Jin Khodam masih dipercaya banyak orang.

Dikutip Gridhot dari Bangka POS, khodam merupakan jin yang mendampingi manusia dan memberikan kesaktian tertentu.

Di dunia ilmu hitam, jin khodam ini sangat populer.

Biasanya ada beberapa weton yang disukai oleh jin khodam dengan wujud tertentu.

Ada yang bilang, jin khodam masuk ke dalam kategori jin yang baik.

Namun, tidak semua orang memiliki khodam pendamping.

Karena khodam pendamping hanya akan mengikuti orang yang rajin beribadah, berdoa, rajin berpuasa, melakukan amalan-amalan tertentu.

Dikutip Gridhot dari Sripoku, biasanya khodam berasal dari kakek atau nenek terdahulu yang sudah meninggal untuk menjaga anak, cucu, atau keluarga.

Dalam ceramah tersebut, Gus Baha membahas tentang resiko memelihara jin khodam bagi manusia.

Hal itu diungkapkan Gus Baha di sela-sela pengajian rutinnya, agar manusia tidak lagi mau memelihara jin.

Ceramahnya kali ini bisa menjadi pengingat manusia, betapa berbahayanya memelihara jin khodam.

Baca Juga: 6 Cara Ini Wajib Anda Lakukan Agar Asam Lambung Tak Kambuh di Sela-sela Aktivitas, Sangat Mudah dan Tak Butuh Modal

Jin khodam selama ini banyak dipelihara oleh manusia karena dinilai bisa membantu dalam segala masalah.

Jin khodam banyak yang dimasukkan ke benda-benda tertentu oleh manusia sebagai rumahnya.

Benda-benda seperti perhiasan, keris, dan jimat-jimat yang lain seringkali dijadikan tempat menempelnya jin khodam tersebut.

Namun ternyata, menurut Gus Baha hal itu sangat berbahaya karena bisa membuat celaka pemiliknya.

Freepik
Freepik

Ilustrasi khodam leluhur.

Dirinya menceritakan kisah Nabi Sulaiman yang dua kali dijebak oleh jin khodam peliharaannya.

Ulah jin khodam peliharaannya yang pertama ialah mengabulkan permintaan istri Nabi Sulaiman agar dirubah menyerupai suaminya tersebut.

Akhirnya sang istri memimpin kerajaan Nabi Sulaiman.

Sementara Nabi Sulaiman sendiri dianggap gila karena mengaku raja.

Namun, cerita tersebut menurut Gus Baha belum diketahui kebenarannya karena bukan bersumber dari hadist dan ayat Quran.

Yang kedua ialah saat meninggalnya Nabi Sulaiman jin-jin tersebut berulah lagi dengan membuat kitab sihir.

Baca Juga: Polisi Pastikan Rizky Billar Sudah Sering Lakukan KDRT di Rumah, Lesti Kejora Ternyata Sudah Persiapkan Diri Sejak Lama Jika Suaminya Kepergok Berselingkuh

Kitab tersebut ditanam di bawah singgasana Nabi Sulaiman. Saat sang nabi wafat, berita tentang kitab sihir tersebut disebarkan oleh para jin.

Hal itu membuat sang nabi dianggap sebagai tukang sihir, sehingga saat zaman Nabi Muhammad turun sebuah ayat dalam Surat Al Baqarah.

Ayat tersebut mengkonfirmasi, bahwa Nabi Sulaiman bukanlah seorang ahli sihir seperti yang dituduhkan.

Untuk itu Gus Baha berpesan agar orang yang merasa dirinya taat, jangan sampai memelihara jin khodam.

"Dadi mimpin jin iku repot, lantas kiyai-kiyai pesen lek kue alim due khodam jin iku ojo, mergo jin iku tetep ngakali (jadi memimpin jin itu repot, makanya para kiyai berpesan kalau kamu alim jangan punya peliharaan jin, karena jin itu tetap mengakali)," katanya.

Sebagai orang yang hidup dalam keluarga kiyai diriya sangat paham dunia jin dan bahaya yang bisa didapatkan.

"Lha kulo anake kiyai, putune kiyai, ngerti tenan alam jin pancen ngeri tenan (saya itu anaknya kiyai, cucunya kiyai, mengerti alam jin sangat ngeri)," ujarnya.

Demikianlah arti jin khodam dan resikonya yang berbahaya jika dipelihara oleh manusia.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber bangka pos, Sripoku