"Dan beliau juga alhamdulillah sudah mengakui perbuatannya dan meminta maaf kepada saya dan keluarga. Khususnya kepada orang tua saya, bapak saya," sambungnya.
Adapun sikap Lesti yang memilih mencabut laporan terkait kasus KDRT ini menuai kritik netizen.
Bahkan Lesti dianggap terjebak dalam toxic relationship atau hubungan yang tidak sehat.
Benarkah Lesti terjebak dalam toxic relationship karena telah memaafkan Billar yang terbukti KDRT?
Toxic relationship adalah ketika hubungan yang dijalani tidak lagi menyenangkan dan tidak membuat aman bagi diri sendiri ataupun orang lain.
Dalam kasus ini, seseorang bisa dikatakan terjebak dalam toxic relationship apabila memilih memaafkan atau berdamai dengan pelaku KDRT yang tak mau dan tak bisa berubah.
"Ya (terjebak toxic relationship), selama tidak ada perubahan, tidak ada komitmen bersama untuk melakukan perubahan, dan selama satu pihak masih melakukannya (KDRT)," ujar Komisioner Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) Mariana Amiruddin saat dihubungi Kompas TV, Jumat (14/10/2022).
Menurut Mariana, bertahan dalam pasangan yang kerap melakukan kekerasan justru akan membahayakan diri sendiri dan anggota keluarga.
Terkait langkah Lesti mencabut laporan, Mariana mengatakan hal itu merupakan hak setiap orang.
Pasalnya, lanjut Mariana, Lesti pasti memiliki pertimbangan-pertimbangan yang membuatnya memiliki mencabut laporan.
Kendati demikian, aktivis perempuan yang kerap menangani kasus serupa ini mengatakan umumnya rumah tangga yang terindikasi KDRT berakhir dengan perceraian.