Gridhot.ID - Ustaz Abdul Somad memberikan peringatan ke para suami tentang bagaimana caranya bertutur kata ke istri.
Dalam sebuah kesempatan, Ustaz Abdul Somad jelaskan mengapa suami tidak boleh berkata kasar ke istri.
Ustaz Abdul Somad akhirnya mengungkapkan bagaimana Nabi memperlakukan istrinya.
Diketahui menikah merupakan salah satu aktifitas yang sakral.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Pernikahan idealnya merupakan sebuah muara dari sungai cinta/kasih sayang dan paduan komitmen antardua individu yang berbeda jenis.
Dengan demikian, perkawinan dapat diharapkan menjadi tumpuan kebahagiaan bagi pasangan yang menjalaninya.
Namun di dalam pernikahan tentu saja ada berbagai terpaan masalah atau cobaan yang menghampiri.
Dalam menghadapi berbagai cobaan tersebut, para suami pada dasarnya dilarang untuk berkata kasar kepada istri mereka semarah apapun itu.
Lalu apa hukumnya, jika suami terus berkata kasar pada istri?
Dan bagaimana cara menghadapinya.
Dikutip Gridhot dari Bangkapos.com yang mengutip sebuah tayangan video dari akun youtube tanya ustaz somad.
Dalam video itu, Ustaz Abdul Somad memberikan nasihat atau wejangan ketika menjawab satu pertanyaan jemaah tentang suami yang berbuat kasar.
Satu di antara jamaah menanyakan bagaimana cara menghadapi suami yang suka berbuat kasar dan suka mencela.
Ustadz Abdul Somad menjelaskan bahwa tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini.
"Tidak ada perempuan yang sempurna, sekarang kau katakan dia jelek, kau katakan dia tak pandai masak, nanti setelah tiada baru terasa.
Oleh sebab itu maka, siapa yang mencari kawan sempurna Seumur hidup tidak akan berkawan, siapa yang mencari istri sempurna.
Dulu sebelum menikah yang kau lihat adalah kesempurnaannya, tapi setelah menikah, semua berubah," katanya.
Dijelaskan Ustadz Abdul Somad bahwa perempuan merupakan tulang rusuk yang bengkok.
Untuk itu ia tidak memaksakan untuk membuat tulang tersebut lurus, karena dapat patah jika dipaksa.
"Istrimu itu dari tulang rusuk yang bengkok. Perempuan diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok, tulang rusuk yang paling bengkok yang paling atas.
Kalau kau paksa harus lurus dia akan patah, tapi kalau kau ikut bengkok kau juga akan ikut bengkok, lki-laki yang ikut istri bengkok maka dia jadi.
Ustaz kalau ikut bengkok jadi ustaz bengkok, pejabat kalau ikut istri bengkok jadi pejabat bengkok. Maka mesti hati-hati, kalau kau paksa lurus dia akan patah.
Maka pandai-pandailah, kangan berkata kasar kepadanya. Orangyang paling baik di antara kamu bukan orang yang kaya, Tapi orang yang paling baik kepada istrinya, Makanya nabi tak pernah berkata kasar kepada Aisyah," paparnya.
(*)