Find Us On Social Media :

Sudah Menikah 87 Kali, Sang Petani Raja Playboy dari Majalengka Ini Mengaku Berprinsip Tak Ingin Mempermainkan Perempuan: Ketika Ada yang Tergila-gila Sama Saya, Ya Saya Terima

Pak Kaan, warga Desa Cipendeuy, Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka yang telah berpengalaman menikah sebanyak 87 kali diusianya yang telah menginjak 61 tahun.

Gridhot.ID - Di Jawa Barat, sedang geger dengan seorang pria yang ternyata merupakan playboy.

Bahkan pria tersebut bisa dibilang sebagai raja Playboy karena mengaku sudah menikah hingga 87 kali.

Sang Raja Playboy bahkan masih akan kembali melaksanakan pernikahan meski usianya sudah masuk di kepala enam.

Dikutip Gridhot dari Wikipedia, sebagai pemahaman playboy adalah istilah untuk para pria yang menghabiskan kehidupannya dengan bersenang-senang terutama bergonta-ganti pasangan perempuan.

Sosok yang jadi raja playboy tersbeut adalah Kaan.

Kaan (61), pria asal Desa Cipendeuy, Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat yang sudah menikah 87 kali, berhasrat kembali menikah.

Dikutip Gridhot dari Tribun Jabar, Ia akan menikahi seorang janda satu desa yang sebelumnya pernah juga dinikahinya dengan urutan nomor 86.

"Ya saya rencana nikah lagi dengan perempuan ke-86 alias akan balik lagi," ujar pria kelahiran Kampung Mananti, Desa Margajaya, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka itu, Kamis (27/10/2022).

"Karena selama ini, dia masih tergila-gila dengan saya, dulu usia pernikahannya cuma satu bulan."

"Jadi karena saya punya prinsip gak boleh mempermainkan perempuan yang diajarkan orangtua saya, jadi rencana akan balik lagi dengan dia."

Namun, pria dengan julukan "Raja Playboy" ini belum memastikan kapan waktu yang tepat pelaksanaan pernikahannya ke-88 tersebut digelar.

Baca Juga: Kaya Lemak, Produk Susu dan Yogurt Hanya Akan Memperburuk Gejala Asam Lambung

Sampai saat ini, Kaan masih meyakini orang tua perempuan tersebut, jika anaknya yang ingin kembali ke pangkuannya merupakan alasan yang tepat.

Pak Kaan, warga Desa Cipendeuy, Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka yang telah berpengalaman menikah sebanyak 87 kali diusianya yang telah menginjak 61 tahun. (Tribunjabar.id/Eky Yulianto)"Insyaallah atas izin Allah SWT, saya akan nikah lagi dengan mantan istri saya ke-86."

"Lalu kalau ada kesuksesan dengan keluarga, kan kadang-kadang keluarga tidak mau kalau sebelumnya pernah nikah sama laki-laki yang sama," ucapnya.

Disinggung alasannya untuk kembali menikah dengan orang yang sama ditambah sudah menginjak jumlah pernikahan ke-88, Kaan hanya ingin namanya dikenal baik oleh masyarakat.

Sebab, di sekitar tempat tinggalnya merupakan lingkungan yang kental akan agamis.

"Saya kan pendatang di sini (Desa Cipendeuy), jadi ketika ada yang datang tergila-gila sama saya, ya saya terima. Tapi saya inginnya yang sah, jangan mempermainkan perempuan," jelas dia.

Pria yang berprofesi sebagai petani itu mengaku, bahwa pengalamannya yang telah menikah sebanyak 87 kali tersebut dilakukannya saat usia 14 tahun lalu.

"Iya benar, saya sudah nikah 87 kali. Benar itu saya gak bohong."

"Kalau tidak salah, pertama saya nikah usia 14 tahun," ujar Kaan kepada media, Kamis (27/10/2022).

Saat itu, jelas dia, perempuan yang pertama kali Kaan nikahi, yakni gadis asal Sumedang berusia 16 tahun.

Namun, karena Kaan saat itu dianggap memiliki sifat yang kurang baik, istrinya tersebut meminta pisah.

Baca Juga: Dijelaskan Ustaz Khalid Basalamah, Berikut Amalan Doa yang Bisa Dipakai untuk Mengusir Jin Khodam yang Melekat dalam Tubuh

Usia pernikahannya pun hanya bertahan selama 2 tahun.

"Orang pertama yang saya nikahi itu orang Sumedang, Krisik."

"Yang pertama ini sempat mau punya anak, tapi keguguran, yang pertama ini, usia pernikahan saya 2 tahun."

"Waktu itu bisa dikatakan saya sifatnya gak baik, jadi istri saya minta cerai," ucapnya.

Dari insiden itu, pria yang kerap disapa Pak Kaan mengaku punya rasa sakit hati kepada istrinya.

Sehingga, ia pun mencari ilmu spiritual untuk menaklukkan banyak perempuan yang disukainya.

"Selain itu, saya juga punya latar belakang birahi yang tinggi, tapi saya mau dengan perempuan yang sah, sehingga saya nikahin perempuan yang saya kenal."

"Saya tidak mau memainkan perasaan perempuan, apalagi anak orang. Daripada kita jajan di jalan, mending saya nikah," jelas dia.

(*)