Find Us On Social Media :

Luka Tembak Bersarang di Dada Seorang Pekerja Bangunan, KKB Papua Kini Kian Brutal Lakukan Penyerangan di Distrik Beoga, Keluarga Korban: Wahyu Baru Pertama Kali ke Sana

Mansur Tamrin, keluarga dari almarhum Yudin alias Wahyu yang tewas akibat penyerangan yang diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Aibon Kogoya.

Aparat keamanan sudah mengevakuasi jenazah korban dari lokasi kejadian ke Kabupaten Boven Digoel, Minggu 6 November 2022

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, korban meninggal dunia lantaran kehabisan darah setelah disabet senjata tajam tepat mengenai pergelangan tangan.

"Korban mengalami luka sabetan sajam di pergelangan tangan hingga putus. Itulah yang menjadi dugaan penyebab meninggalnya korban lantaran kehabisan darah," kata Ahmad Musthofa Kamal melalui keterangan pers, melansir Tribun-Papua.com.

Menurut Ahmad Musthofa Kamal, jenazah korban dan saksi yang berhasil selamat telah dievakuasi ke Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua.

Baca Juga: Ini 6 Cara Mudah Mendapatkan Khodam Pendamping, Harus Istiqamah Lakukan Hal Ini

"Saat ini korban dan saksi-saksi dievakuasi ke Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel, dan selanjutnya para saksi akan dimintai keterangan oleh petugas," paparnya.

Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, penyerangan dan pembakaran kamp tersebut diduga kuat dilakukan oleh KKB Papua pimpinan Bocor Sobolim dari Kabupaten Yahukimo.

Sebab, lokasi pembakaran kamp tambang ini bersebelahan dengan tempat kejadian perkara saat seorang pekerja tewas dipenggal beberapa hari lalu.

"Pelaku yang melakukan pembakaran tersebut adalah kelompok Bocor Sobolim dari Yahukimo," imbuhnya.

Sementara itu, terkait kondisi terakhir di Kabupaten Pegunungan Bintang, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal menjelaskan, relatif aman dan secara berangsur mulai kondusif.

"Situasi Pegunungan Bintang relatif aman dan kondusif, personel gabungan terus meningkatkan penjagaan dan patroli," pungkasnya.

(*)