Find Us On Social Media :

Diburu Hidup atau Mati, KKB Papua Pimpinan Jhony Botak Terpecah, 2 Sosok Ini Diyakini Jadi Dalang Penyerangan Pekerja Bangunan di Boega

Dua anggota TGPF yang tertembak di Intan Jaya saat melakukan investigasi terkait penembakan pendeta Yeremias Zanambani oleh KKB Papua, Sabtu (10/10/2021) dievakuasi ke Jakarta.

Ketiganya berhasil bebas setelah ditolong oleh warga setempat dan dievakuasi ke Timika menggunakan helikopter milik Polri.

2. Bersatu Incar Freeport

Diketahui, KKB Papua pimpinan Jhony Botak dan kelompok Lekagak Telenggen kini sudah bersatu.

Kapolda Papua kala itu Irjen Paulus Waterpauw mengatakan, ada indikasi mereka berupaya memasuki kawasan PT Freeport di Tembagapura, Papua.

Indikasi itu terungkap dari hasil penyelidikan yang dilakukan anggotanya, di mana saat ini KKB Papua dari berbagai wilayah berada di sekitar Tembagapura.

"Memang benar ada laporan KKB yang berada di sekitar area Tembagapura, bukan saja kelompok Jhony botak yang menguasai kawasan Kali Kabur, tetapi Legagak Telenggen juga sudah bergabung," ujar Waterpauw, Rabu (4/3/2020).

Dijelaskannya, dengan mulai bersatunya berbagai kelompok KKB Papua, maka pihaknya akan lebih memperketat pengamanan di sekitar areal PT Freeport.

Aparat keamanan akan mengambil tindakan tegas bila kelompok tersebut tetap berupaya masuk kawasan Freeport.

3. Tembak warga dikira mata-mata

JM (inisial), warga Kali Kabur, Tembagapura menjadi korban salah sasaran KKB Papua pimpinan Jhony Botak.

KKB Papua pimpinan Jhony Botak menembak JM hingga tewas karena dikira mata-mata TNI-Polri pada 1 Maret 2020.

Baca Juga: Jasadnya Hangus Terbakar di Kolong Truk, Tragis Akhir Hidup Armin Korban Pembantaian KKB Papua, Rela Merantau Demi Keluarga, Kini Pulang Tinggal Nama