GridHot.ID - Siapa yang tak menginginkan pernikahan yang sempurna?
Berikut ini amalan doa untuk suami istri dalam berumah tangga yang diajarkan Nabi Muhammad.
Melansir TribunStyle.com, pernikahan merupakan salah satu peristiwa berharga dalam hidup siapa pun.
Dalam agama Islam, pernikahan adalah suatu ibadah yang dapat menyempurnakan separuh agama.
Setelah menikah, banyak pasangan yang berharap bisa membina rumah tangga yang harmonis.
Terdapat banyak doa untuk agar bisa membina keluarga sakinah, mawaddah, dan warrahmah.
Dilansir dari tribun-medan.com, doa adalah senjata umat yang memiliki iman.
Dalam Islam sejumlah doa dipanjatkan untuk hajat tertentu kepada Allah yang Maha Segalanya.
Termasuk doa untuk suami istri dalam berumah tangga juga diajarkan Nabi Muhammad.
Di antaranya, doa agar rumah tangga harmonis, dijauhkan dari pengkhianatan atau selingkuh.
Selingkuh adalah istilah yang umum digunakan terkait perbuatan atau aktivitas yang tidak jujur dan menyeleweng terhadap pasangannya, baik pacar, suami, atau istri.
Istilah ini umumnya digunakan sebagai sesuatu yang melanggar kesepakatan atas kesetiaan hubungan seseorang.
Perebut laki orang atau yang disebut dengan pelakor saat ini memang kerap terjadi dan menjadi salah satu hal yang diwaspadai oleh seorang istri.
Beragam cara akan ditempuh seorang istri agar suaminya tidak direbut wanita lain.
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah mendoakan suaminya, agar suami tetap setia padanya.
Berikut acaan doa istri agar pelakor menjauhi suami dan berhenti menggodanya.
" Walqoytu a'laika mahabbatam minii wa litusna'a 'alaa 'aini"
(Aku telah memberikan kepadamu sebuah kasih dan sayang yang datang dari-Ku, dan agar engkau diasuh di bawah pengawasan-Ku).
Selain lafadz di atas, Para Istri juga dapat membaca ayat Alquran surat Ali Imran ayat 31. Sebagaimana sebuah wasilah mengatakan:
"Barangsiapa yang membaca surat Ali Imran ayat 31, niscaya Insya Allah suaminya akan selalu setia dan cinta kepadanya" berikut lafadznya;
"Qul in kuntum tuhibbuuna Allaha fattabi ‘uunii yuhbibkumu Allahu wayaghfirlakum zunuubakum wallahu ghafuurun rahiim "
(Katakanlah: " Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah Aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang). (QS Al-Imran : 31). (*)