Find Us On Social Media :

Usai Temukan Pentunjuk Penting Kematian Keluarga di Kalideres, Polisi Sekarang Libatkan Psikolog Forensik hingga Ahli Racun, Sejumlah Dugaan Terpatahkan

Petugas PMI dan kepolisian menyemprot disinfektan dan menabur kopi di beberapa sudut rumah tempat penemuan satu keluarga tewas di Kalideres, tepatnya di Perumahan Citra Garden I, Jakarta Barat disemprot cairan disinfektan pada Sabtu (12/11/2022) malam.

Tak ada tanda kekerasan pada jasad mereka. Belum pula ditemukan zat/unsur berbahaya di organ dalam.

Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan KompasTV, 19 November 2022, hal lain yang menjadi sorotan adalah tidak ditemukan sari-sari makanan di lambung keempat korban tewas tersebut.

Polisi masih menyelidiki penyebab kematian satu keluarga itu. Jasad keempatnya hingga kini masih diperiksa petugas laboratorium forensik di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.

seperti yangs sudah diketahui sebelumnya, perlu 3 kali olah TKP oleh polisi untuk mencari motif dan penyebab kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat.

Bahkan polisi sampai menggandeng Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia, Laboratorium Forensik, INAFIS, Ahli Patologi Anatomi, hingga Ahli Racun.

Dari olah TKP ketiga, polisi menemukan gunungan sampah di dalam rumah.

Baca Juga: Salah Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres Sering Titip Dagangannya, Pemilik Toko Kue Bongkar Sosoknya hingga Ungkap Raut Wajah Terakhir Korban yang Dilihatnya: Bukan Orang Santai

Akhirnya, petunjuk baru penyebab kematian satu keluarga yang mengering di Jakarta Barat mulai muncul.

 Petugas kebersihan di kompleks rumah korban menyebut keempat korban sudah tidak terlihat beraktivitas selama 6 bulan terakhir.

Temuan ini, dikaitkan polisi dengan sikap keempat korban yang mengurung diri dari lingkungan sekitar.

Dugaan polisi dikuatkan pengakuan petugas kebersihan di kompleks tempat tinggal korban.

Petugas kebersihan akui keluarga ini tak terlihat aktivitasnya dan menunggak uang kebersihan selama 6 bulan terakhir.

Sejak keempat jenazah ditemukan dalam kondisi mengering 10 November lalu, polisi menyebut kematian keempatnya dalam waktu berbeda-beda.

Polisi menyebut telah menemukan titik terang dalam kasus ini.

Sejumlah dugaan motif seperti pencurian mobil yang ternyata telah dijual serta mati akibat kelaparan dipatahkan.

 

(*)