Gridhot.ID - Pendaftaran PPPK Tenaga Kesehatan 2022 yang sedianya ditutup pada Jumat (18/11/2022) diperpanjang hingga Selasa (22/11/2022).
Penyesuaian jadwal seleksi PPPK Tenaga Kesehatan 2022 itu sesuai dengan surat Plt Kepala BKN Nomor 38310/B-KS.04.01/SD/K/2022.
Dengan adanya perpanjangan pendaftaran PPPK Tenaga Kesehatan 2022, maka pengumuman hasil seleksi administrasi juga mengalami penyesuaian yakni 24-25 November 2022.
Adapun seluruh proses pendaftaran PPPK Tenaga Kesehatan 2022 dilakukan melaluilaman https://sscasn.bkn.go.id.
Melansirdari laman resmi Kementerian Kesehatan, pelamar yang bisa mendaftar seleksi PPPK Tenaga Kesehatan 2022 terdiri dari2 kelompok, yaitu:
- Eks Tenaga Honorer Kategori II (THK-II)
- Tenaga kesehatan non-ASN yang terdaftar di Sistem Informasi SDM Kesehatan (SISDMK) Kementerian Kesehatan cut off 1 April 2022
1. Dokter | 16.Entomolog Kesehatan |
2. Dokter Gigi | 17. Refraksionis Optisien |
3. Bidan | 18. Administrator Kesehatan |
4. Perawat | 19. Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku |
5. Terapis Gigi dan Mulut | 20. Penata Anestesi |
6. Apoteker | 21. Asisten Penata Anestesi |
7. Asisten Apoteker | 22. Dokter Pendidik Klinis |
8. Pranata Laboratorium Kesehatan | 23. Fisikawan Medis |
9. Teknisi Elektromedis | 24. Okupasi Terapis |
10. Perekam Medis | 25. Ortotis Prostetis |
11. Fisioterapis | 26. Pembimbing Kesehatan Kerja |
12. Radiografer | 27. Psikologi Klinis |
13. Tenaga Sanitasi Lingkungan | 28. Teknisi Gigi |
14. Nutrisionis | 29. Teknisi Transfusi Darah |
15.Epidemiolog Kesehatan | 30. Terapis Wicara |
Adapun pelamar PPPK Tenaga Kesehatan 2022 akan mengikuti seleksi administrasi, seleksi kompetensi dan wawancara.
Seleksi kompetensi bagi pelamar PPPK Tenaga Kesehatan akan menilai kompetensi teknis, kompetensi manajerial, dan kompetensi sosial kultural.
Tes kompetensi akan dilaksanakan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) milik Badan Kepegawaian Negara (BKN) dengan dukungan sarana prasarana dari Kemenkes.
Sembari menunggu jadwal seleksi, sebaiknya Anda berlatih soalPPPK sebagai bekal menghadapi ujian.
Melansir dari TribunPontianak.co.id, berikut contoh soal PPPK Tenaga Kesehatan untuk jabatan Bidan.
1. Seorang perempuan, umur 27 tahun datang ke PMB dengan keluhan tidak ingin hamil lagi. Hasil anamnesis: suami biasa menggunakan kondom namun tadi malam tidak menggunakan karena kehabisan. Hari ini adalah hari ke 10 siklus haid. Hasil pemeriksaan: KU baik, CM, TD 120/80 mmHg, N 80x/mnt, P 28x/menit dan S 36,5˚C.
Alat kontrasepsi apakah yang paling tepat digunakan pada kasus tersebut?
a. Pil Progestinb. Pil Kombinasic. Suntik Kombinasid. Pil Kontrasepsi Darurate. Suntil cyclofem
Kunci Jawaban : D
2. Seorang perempuan, umur 27 tahun datang ke PMB dengan keluhan tidak ingin hamil lagi. Hasil anamnesis: suami biasa menggunakan kondom namun tadi malam tidak menggunakan karena kehabisan. Hari ini adalah hari ke 10 siklus haid. Hasil pemeriksaan: KU baik, CM, TD 120/80 mmHg, N 80x/mnt, P 28x/menit dan S 36,5˚C. Bidan memberikan pil kontrasepsi darurat.
Berapa jam kah maksimal penggunaan alat kontrasepsi pada kasus tersebut?
a. 12 jam sejak hubungan seksualb. 24 jam sejak hubungan seksualc. 48 jam sejak hubungan seksuald. 72 jam sejak hunungan seksuale. 96 jam sejak hubungan seksual
Kunci Jawaban : D
3. Seorang perempuan, umur 48 tahun datang ke Posyandu dengan keluhan menstruasi yang sangat banyak. Hasil anamnesis: sering merasa pusing dan lemas, sudah menstruasi selama 10 hari, siklus haid tidak teratur 2-3 bulan, kadang sulit tidur dan gelisah, akseptor AKDR. Hasil pemeriksaan: KU baik, CM, TD 120/80 mmHg, N 92x/mnt, P 20x/menit dan S 37˚C. Abdomen tidak teraba masa, inspekulo tampak darah mengalir dari OUI.
Penyebab apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut?
a. Gangguan alat reproduksib. Neoplasiac. Penggunaan kontrasepsid. Infeksie. Gangguan hormonal
Kunci Jawaban : E
4. Seorang perempuan, umur 30 tahun datang ke RS dengan keluhan gatal pada daerah kemaluan. Hasil anamnesis: keputihan, panas, dan merasa nyeri waktu kencing. Hasil pemeriksaan: KU baik, CM, TD 110/70 mmHg, N 90x/mnt, P 24x/menit dan S 38˚C. Vulva tampak berwarna merah dan bengkak, serta terdapat cairan berwarna putih.
Diagnosa apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?
a. Bartholinitisb. Vulvitisc. Endometritisd. Servisitise. Vaginitis
Kunci Jawaban : B
5. Seorang perempuan, umur 45 tahun datang ke PMB mengeluh terlambat haid 2 bulan. Hasil anamnesis: haid tidak teratur sejak 6 bulan terakhir, akseptor AKDR, sering merasakan panas, memerah dan berkeringat pada wajah. Hasil pemeriksaan: KU baik, CM, TD 120/80 mmHg, N 80x/mnt, P 24x/menit dan S 36,5˚C. Abdomen tidak teraba adanya masa.
Diagnosa apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?
a. Perimenopauseb. Hamilc. Perimenorhoed. Amenorhoee. Menopause
Kunci Jawaban : A
6. Seorang perempuan, umur 40 tahun P6A1 datang ke PMB dengan keluhan mengalami keputihan yang berbau, kurang lebih 1 tahun. Hasil anamnesis: mengalami perdarahan saat melakukan hubungan seksual. Hasil pemeriksaan: KU pucat, CM, TD 90/60 mmHg, N 88x/mnt, P 18x/menit dan S 37,6˚C, Hb 7 mg/dl.
Pemeriksaan penunjang apakah yang harus dilakukan pada kasus tersebut?
a. Histereskopib. Histerosalpingomamografic. Pap smeard. Biopsye. Kolposkopi
Kunci Jawaban : C
7. Seorang pasien berumur 26 tahun G1P0A0 datang ke klinik bersalin mengatakan sejak 2 bulan terakhir tidak mengalami menstruasi. Pasien mengeluh nyeri perut bagian bawah disetai pengeluaran darah bercak berwarna coklat tua. Hasil pemeriksaan di dapatkan tinggi fundus uteri sepusat, belum ada pembukaan dan pplano test (+).
Apakah kemungkinan diagnosa pada kasus tersebut?
a. G1P0A0 8 minggu dengan abortus iminenb. G1P0A0 8 minggu dengan molahidatidosac. G1P0A0 8 minggu dengan kehamilan ektopikd. G1P0A0 8 minggu dengan plasenta previae. G1P0A0 8 minggu dengan retensio plasenta
Kunci Jawaban : B
Perlu diingat, ini hanya contoh soal yang sangat mungkin berbeda dengan soal PPPK 2022 yang akan datang.
Melansir dari laman faq.kemkes.go.id, syarat kualifikasi pendidikan untuk formasi PPPK jabatan fungsional Bidan adalah sebagai berikut: Keahlian:
- Profesi Bidan
- D4 Kebidanan (lulusan sampai dengan tahun 2021)
- D3 Kebidanan
(*)