Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar
Gridhot.ID - Pedangdut Dewi Perssik rela menggelontorkan uang demi membungkam para haters.
Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunnewsBogor, 23 November 3033, dalam berbagai kesempatan, Dewi Perssik telah berulang kali mengatakan dirinya enggan memaafkan haters yang sudah tertangkap karena yakin peristiwa yang sama bakal berulang kembali.
Demi memberikan pelajaran untuk sang haters, Dewi Perssik tidak masalah uangnya banyak keluar hanya demi menyewa pengacara.
Hal itu terungkap karena Dewi Perssik sempat disentil warganet menghabiskan uangnya untuk membayar pengacara hanya meladeni para haters.
Dewi Perssik pun langsung bereaksi, ia menegaskan tak masalah jika harus keluar duit banyak untuk bisa membungkam mulut-mulut haters yang menghujatnya.
Semua itu Dewi Perssik lakukan demi harga dirinya yang merasa diinjak-injak.
Dewi Perssik kembali memberikan statement terkait kasus hukumnya yang menyeret para haters.
Dalam siaran langsung di media sosialnya, Dewi Perssik ingin memberikan efek jera kepada para haters yang sudah ia laporkan ke polisi.
“Kalau ada vonis dari pengadilan, gua mau liat masih berani nggak. Karena kalau dimaafkan akan begitu terus, nggak akan kelar,” ujar Dewi Perssik, dikutip TribunStyle.com dari TribunLampung, Rabu (22/11/20220.
Aksi Dewi Perssik yang kini sibuk melaporkan hatersnya ke polisi itu menuai pro kontra dari publik.
Tak sedikit yang mendukungnya, namun banyak pula warganet yang menilai Dewi Perssik hanya menghabiskan uangnya untuk menyewa pengacara hanya untuk para haters.
Depe sapaan akrabnya, mengatakan dirinya tak masalah harus menghabiskan banyak uang untuk menyewa pengacara.
Semua itu dilakukannya, kata Dewi, demi harga dirinya.
“Nggak papa demi harga diri gue. ‘Aduh Dewi Perssik sayangkan kerja keras buat bayar pengacara’.
"Ih itu lu, gua mah nggak papa bayar pengacara,” ujar Dewi Perssik.
Dewi menyebut harga dirinya tidak sebanding dengan uang yang dirinya dapat dan keluarkan.
“Harga diri gua nggak sebanding dengan berapa uang yang gua dapet,” tegasnya.
Pemilik nama Dewi Murya Agung ini terlihat kesal saat warganet menyebutnya tak bermartabat, lantaran masih meneruskan kasus hukum para hatersnya.
Depe pun memperingatkan agar warganet tak lagi sembarangan melontarkan hujatan.
Pasalnya, jika sudah dilaporkan ke pihak berwajib, para haters itu akan menangis menyesali perbuatannya.
“Makanya kalo punya mulut jangan sembarangan, giliran di penjarain ngomongnya nggak punya hati, nggak bermartabat. Makanya ini negara hukum, segala apa itu harus pakek attitude, nggak sembarangan lu ngomong,” tegas Dewi Perssik.
Dewi Perssik tak peduli dengan cibiran warganet soal kasus hukumnya untuk para hatersnya.
Depe mengatakan bahwa kasus hukum itu akan terus berjalan meski dirinya sudah memaafkan para haters.
“Mau gua dibilang jahat kek mau dibilang apa bodo amat. Udah dimaafkan tapi hukum tetap berjalan,” pungkasnya.
Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan Tribunnews, 20 November 2022, diberitakan sebelumnya, beberapa waktu yang lalu pedangdut Dewi Perssik kembali melaporkan haters yang terus-menerus memojokkan dirinya.
Seakan tak jera, haters Dewi Perssik masih terus menyerang penyanyi yang memiliki nama lengkap Dewi Murya Agung itu.
Dewi Perssik membuat laporan di Polres Depok, Jawa Barat, setelah dirinya merasa dirugikan.
Dalam sesi wawancara yang diunggah kanal YouTube Intens Investigasi Jumat (18/11/2022), Dewi Perssik mengaku melaporkan beberapa akun sekaligus.
“Sebagai warga negara Indonesia yang merasa terganggu dengan statement-statement yang tidak baik, mengarah ke penghinaan, fitnah, saya wajib untuk lapor.”
“Saya nggak tau namanya itu siapa, ada beberapa. Cuma saya tulis akunnya saja,” ucapnya.
Dewi Perssik mengaku kesal dengan tuduhan-tuduhan haters yang belum bisa dibuktikan.
Mantan istri Angga Wijaya itu juga membeberkan penghinaan seperti apa yang ditujukan haters padanya.
“Dikatain mandul, itu kan harus dibuktikan ya sayang. Terus masalah rumah, sebenernya nggak masalah sih itu cuma ini kan terus-terusan.”
“Bolak-balik saya menerapkan istilah diam itu emas, tapi kali ini saya harus ambil tindakan tegas,” ucap wanita yang akrab disapa Depe itu.
Dewi Perssik mengaku kesal karena akun-akun tersebut dengan jelas menyebut namanya dengan mengatakan dirinya janda tiga kali.
Diakui Dewi Perssik faktanya memang seperti itu, namun ia merasa harus membela diri.
Tiga kali menjanda bukan berarti wanita tidak baik.
Sebagai perempuan Dewi Perssik juga tidak ingin pernikahannya gagal.
“Memang itu faktanya tiga kali janda, tapi rasanya aku perlu membela diri.”
“Tapi saya tidak selingkuh, saya bercerai karena saya diselingkuhi, saya bercerai karena saya mengalami KDRT."
"Jadi jika saya tidak mampu menjalani hubungan rumah tangga, bukan berarti saya perempuan tidak baik,” tegasnya.
Dewi Perssik mengaku mengalami kerugian akibat isu yang beredar.
Ada beberapa kontrak pekerjaan yang dibatalkan buntut dari cuitan para haters.
Dewi Perssik mengatakan salah satu dari pekerjaan itu sudah lama dinantikan namun harus batal.
Kliennya tidak ingin Dewi Perssik memiliki masalah dengan siapapun.
“Ada dua pekerjaan satu berkaitan dengan TV, kalau TV kan nggak pakai kontrak. Yang staunya lagi pakai kontrak.”
“Karena ada isu di TikTok, klien merasa untuk sementara waktu ditunda. Itu kan merugikan aku, itu jadwal udah lama banget," ucapnya.
Dewi Perssik menambahkan dampak dari isu yang beredar membuat kliennya menunda pekerjaan, karena tidak ingin Dewi memiliki masalah dengan siapapun.
Hal itu dinilai sangat merugikan dirinya.
(*)