Find Us On Social Media :

Pilot Sempat Laporkan, Detik-detik Helikopter Polri Hilang di Perairan Belitung Timur Sangat Mencekam, Jasad yang Ditemukan Atas Nama Bripda Anam

Helikopter Polri registrasi P-1103 hilang kontak dan diduga jatuh di perairan laut Bukulimau Belitung Timur, Minggu (27/11/2022)

GridHot.ID - Helikopter Polri registrasi P-1103 hilang kontak dan diduga jatuh di perairan laut Bukulimau Belitung Timur, Minggu (27/11/2022) malam.

Helikopter yang hilang itu bernomor 105/P-1103 milik Korps Polairud Baharkam Polri dengan total 4 awak kru.

Helikopter yang merupakan Helikopter BKO Polda Kalimantan Tengah ini take off dari Pangkalan Bun dan bertolak ke Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Mengutip Tribunjakarta.com, diberitakan jika helikopter milik Korps Polairud Baharkam Polri yang mengangkut empat personel dilaporkan hilang kontak dan diduga jatuh di Perairan Buku Limau, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Minggu (27/11/22) siang.

Helikopter Polri dengan nomor registrasi P-1103 tipe NBO 105 tersebut dilaporkan hilang kontak pada pukul 13.45 WIB dengan ketinggian 3.500 feet.

Diketahui, helikopter warna biru-putih BKO Polda Kalimantan Tengah ini take off dari Pangkalan Bun Kalimantan Tengah dan bertolak ke Bandara HAS Hanandjoeddin, Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung.

Helikopter tersebut terbang dalam rangka melaksanakan kegiatan ferry flight helikopter.

Posisi hilang kontak helikopter tersebut adalah di Perairan Buku Limau, Manggar dengan jarak 30 NM atau 55,56 KM dari ARP Bandara HAS Hanandjoeddin.

Kantor SAR Pangkalpinang dalam laporan kronologis mengungkapkan, pesawat Lost Contact Hellikopter milik kepolisian dengan nomor BO-105 P 1103 dengan jarak 38 NM dan Heading 096°/38Nm dari Bandara Hanandjoeddin Belitung.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengkonfirmasi kejadian tersebut.

"Betul. Lost contact di sekitar Perairan Kepulauan Babel (Bangka Belitung)," katanya kepada wartawan pada Minggu (27/11/2022).

Baca Juga: Hanya Modal 1 Senjata Api, Parang, dan Segudang Nyali, KKB Papua yang Niat Incar Helikopter Aparat Harus Temui Ajal Usai Dibidik Sniper Secara Terukur

Data Empat Personel di Helikopter

Ramadhan menjelaskan, dalam manifes penerbangan helikopter tersebut, terdapat 4 kru yang juga merupakan anggota Polri.

Keempatnya yakni AKP Arif Saleh yang merupakan Capt Helikopter, Briptu Lasminto, Aipda Joko M dan Bripda Anam.

Ramadhan mengungkapkan, insiden ini terjadi saat cuaca di lokasi kejadian tengah buruk.

Ia menambahkan, rencananya proses pencarian helikopter akan dilakukan dari berbagai unsur, seperti Polairud dan Polda Bangka Belitung, pada Senin (28/11/2022) pagi ini.

Kronologi: Insiden Terjadi saat Cuaca Buruk

Ramadhan menjelaskan, helikopter berjenis NBO dengan nomor registrasi P-1103 itu awalnya terbang dalam rangka melaksanakan kegiatan ferry flight helikopter.

Rute yang ditempuh adalah dari Polda Kalimantan Tengah ke Markas Komando (Mako) Direktorat Polisi Udara (Ditpoludara) di Bangka Belitung.

Saat itu, sebenarnya, terdapat dua helikopter yang melaksanakan misi sama.

Selain helikopter yang hilang kontak, ada helikopter lainnya, yakni bernomor registrasi P-1113.

Ramadhan mengungkapkan, pada posisi 39nm sebelum Tanjung Pandan, Belitung, helikopter P-1113 melaporkan untuk naik ke ketinggian 5.000 kaki.

Baca Juga: KKB Papua Pimpinan Mathius Gobay Masih Diburu Aparat, Anggota OPM Lainnya Malah Modal Nekat Hadang Helikopter Petugas, Darah Berceceran di Hutan

Sebab, mereka berhadapan dengan cuaca buruk.

Namun, tidak demikian dengan helikopter P-1103.

Sang pilot justru melaporkan bahwa helikopternya gagal menaikkan ketinggian dan terus turun menuju ketinggian 3.500 kaki.

"Pada pukul 14.00 WIB, captain pilot helikopter P-1113 berusaha memanggil crew helikopter P-1103 melalui frekuensi radio helikopter. Namun tidak ada jawaban," papar Ramadhan.

Sekitar pukul 14.24 WIB, helikopter P-1113 berhasil mendarat di Bandara Tanjung Pandan. Namun, helikopter P-1103 belum dapat dikontak. Kapten pilot helikopter P-1113 kemudian mengecek posisi Helikopter P-1103 di Tower.

Ia sekaligus melaporkan peristiwa itu ke Kaurmin Subdit Patroli Udara, Kasi Dalwil Subdit Patroli Udara dan Kasubdit Patroli Udara.

"Adapun langkah yang diambil saat ini yakni berkoordinasi dengan Ditpolairud Polda Bangka Belitung, Basarnas dan menyiapkan peralatan untuk pencarian helikopter P-1103," jelas Ramadhan.

Nelayan Temukan Bagian Kursi Helikopter

Tidak lama setelah hilangnya helikopter Polri tersebut, seorang nelayan asal Desa Baru, Manggar, Belitung Timur, Sobri Wasolat mengaku menemukan puing-puing kursi saat dirinya pulang mancing pada Minggu (27/11/2022) siang.

Dia menemukan tiga puing kursi berwarna biru dongker dan ada tulisan Polisi Udara di perjalanan pulang antara Perairan Buku Limau ke Manggar.

Puing kursi itu diduga milik helikopter yang dilaporkan hilang kontak di sekitar Perairan Buku Limau.

Baca Juga: KKB Papua Petantang-petenteng Bawa Senjata di Area Penjemputan Personel, Sniper Satgaz Damai Cartez Langsung Tembak 3 Anggota OPM yang Terdeteksi Lewat Drone

"Tadi siang sekitar pukul 14.00 WIB saya menemukan kursi-kursi itu. Saat sampai daratan baru tahu saya kalau ada helikopter jatuh," kata Sobri kepada posbelitung.co, Minggu (27/11/2022) malam.

Sobri bilang saat menemukan kursi itu kondisi cuaca baru selesai hujan. Sebelumnya sekitar tengah hari di lautan itu hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Karena itu, dia tidak ada mendengar suara ledakan ataupun suara yang menandakan bahwa ada helikopter jatuh.

Meski demikian, dia mengaku sempat melihat helikopter terbang di atasnya.

"Kami saat itu banyak juga kater yang mau pulang, jadi pasti melihat semua. Cuma saat itu hanya ada satu helikopter mengarah ke Tanjungpandan," kata Sobri.

Dia mengatakan sudah memberikan informasi terkait penemuan kursi tersebut ke Bhabinkamtibmas untuk diteliti lebih lanjut.

"Kursi ini saya bawa dan simpan di rumah saya," kata Sobri yang juga Ketua RT setempat itu.

Saat ini, Tim SAR Gabungan sudah menerjunkan dua tim untuk mencari keberadaan helikopter yang hilang kontak tersebut.

Tim SAR Gabungan terdiri dari Basarnas Belitung, BPBD Belitung Timur, TNI AL, Satpol Airud Polres Beltim, Tagana Beltim, Dinas Perhubungan Beltim, KKP Beltim, ORARI, dan lainnya.

Sementara itu, Danpos SAR Belitung Danang Adi Prasetya meminta kepada masyarakat agar memberikan informasi jika ada mengetahui, melihat, atau mendengar suara helikopter di sekitar pagi menjelang sore tadi.

Diminta kepada masyarakat agar segera melaporkan jika mengetahui ada suara ledakan atau semacamnya supaya bisa ditindaklanjuti," kata Danang.

Baca Juga: Sukhoi SU-27/30 hingga Helikopter NAS-332 Super Puma Lalu Lalang di Langit Anjungan Pantai Losari, Prajurit Yonko 466 Kopasgat Lakukan Hal Ini di Pembukaan Festival F8, Pengunjung Dibuat Seolah Tak Sadar Diri

Sementara itu, dilansir GridHot dari Kompas.com, jenazah Bripda Khoirul Anam, salah satu kru helikopter milik Badan Pertahanan dan Keamanan (Baharkam) Polri, yang dilaporkan hilang kontak di Belitung Timur, Bangka Belitung, Minggu (27/11/2022), ditemukan pada Senin (28/11/2022).

Jenazah Bripda Anam ditemukan di dekat rumpon ikan Rumpong Tengah, Desa Burong Mandi, Belitung Timur, pukul 08.30 WIB.

Jenazah dievakuasi melalui Pantai Pasir Batu, Desa Burong Mandi, sekitar pukul 09.30 WIB dan langsung dibawa ke pos mortem setempat.

"Kini berada di kamar jenazah RSUD Belitung Timur," kata Kepala Desa Burong Mandi Suhartono, saat dikonfirmasi, Senin.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan juga membenarkan bahwa jenazah Bripda Anam berhasil ditemukan.

"(Nama korban) Bripda Khoirul Anam," ujar Ramadhan saat dikonfirmasi.

Sementara, Kantor SAR Pangkalpinang mengungkapkan, penemuan satu jenazah berada sekitar 7 mil laut dari lokasi penemuan sandaran kursi helikopter.

Hingga Senin siang, upaya pencarian tiga anggota polisi lainnya yang berada di helikopter masih terus dilakukan dengan melibatkan nelayan setempat. Kondisi cuaca di laut dilaporkan cukup cerah.

Diberitakan sebelumnya, helikopter 105/P-1103 milik Korps Polairud Baharkam Polri dilaporkan hilang kontak di wilayah perairan Kabupaten Belitung Timur pada Minggu (27/11/22) siang.

Di dalam manifes penerbangan helikopter tersebut, terdapat empat kru helikopter P-1103 yang juga merupakan anggota Polri.

Keempat anggota tersebut, yakni AKP Arif Saleh yang merupakan Capt Helikopter, Briptu Lasminto, Aipda Joko M, dan Bripda Khoirul Anam. (*)