Perubahan suhu atau kelembapan juga dapat menyebabkan saluran napas terhambat dan iritasi. Kondisi ini juga bisa memperparah gejala asma.
2. Alergi
Hujan juga dapat memengaruhi alergi. Saat hujan turun, serbuk sari tertarik ke udara dan mudah terhirup oleh manusia dan menyumbat hidung.
Kondisi ini juga bisa meningkatan gejala seperti bersin, sesak, dan bahkan kesulitan bernapas.
Jika mengalaminya, Anda bisa mengonsumsi antihistamin yang dijual bebas dapat membantu mengurangi gejala.
Hujan juga bisa membuat pertumbuhan jamur parasit menjadi lebih aktif. Jamur parasit juga memiliki spora mikroskopis, seperti serbuk sari, yang dapat terlepas ke udara.
Jika terhirup oleh manusia, spora tersebut juga bisa menyebabkan alergi.
3. Migrain
Penderita migrain juga perlu berhati-hati ketika musim hujan tiba.
Pasalnya, hujan bisa memicu perubahan tekanan udara yang meningkatkan risiko sakit kepala.
"Lebih dari setengah penderita migrain mengalami peningkatan gejala saat musim hujan," kata spesialis sakit kepala Emad Estemalik.