Find Us On Social Media :

Mengandung Alkali dan Antioksidan, Alpukat Bisa Membantu Redakan Gejala Asam Lambung

Alpukat, aman dikonsumsi penderita asam lambung

GridHot.ID - Asam lambung naik yang terjadi sesekali bukanlah hal yang aneh.

Namun, jika asam lambung naik terjadi berulang kali, itu bisa jadi tanda penyakit gastroesophageal reflux (GERD).

Asam lambung naik memiliki berbagai gejala. Di antaranya, rasa tidak nyaman seperti terbakar di dada, kembung, dan bersendawa hampir setiap kali selesai makan.

Saat asam lambung naik, penderita bisanya akan meminum obat yang dijual bebas di apotek.

Opsi lainnya untuk meredakan asam lambung naik adalah dengan makan buah alpukat.

Dilansir dari TribunBanyumas.com, alpukat merupakan buah kaya akan vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh seperti zat besi, mangan, fosfor, tembaga, Zinc, serat, vitamin A, B1,B2 dan B3.

Buah alpukat juga mempunyai kandungan asam dan kalori yang rendah, sehingga aman dikonsumsi untuk penderita asam lambung.

Selain aman dikonsumsi, alpukat juga dapat mengatasi gejala asam lambung.

Dengan adanya serat tinggi, alpukat dapat menenangkan usus, mencegah sembelit, mencegah peradangan usus, dan mampu menetralkan cairan asam di lambung.

Alpukat juga mengandung alkali dan antioksidan yang membantu mengurangi gejala asam lambung.

Dengan mempunyai kandungan lemak sehat yang tinggi, alpukat dapat digunakan untuk mengisi perut lapar, yang bisa bertahan selama tiga hingga lima jam tanpa adanya keinginan makan lagi.

Baca Juga: Sulit Dicerna Tubuh, Produk Susu dan Yogurt Hanya Akan Memperburuk Asam Lambung

Hal tersebut menembuat perut kenyang lebih lama, sehingga cocok dikonsumsi oleh orang yang memiliki kelebihan berat badan dan penderita asam lambung yang sedang menjalankan diet.

Pada umumnya orang yang mudah depresi akan mudah terserang asam lambung, yang mengakibatkan mual dan muntah.

Adanya kandungan lemak sehat dari buah alpukat, dapat mengurangi depresi dan membantu tubuh menyeimbangkan asupan lemak serta membantuk mengendalikan stress.

Zat folat yang tinggi juga terdapat di buah alpukat, guna menjaga bahan kimia, dopamine, dan serotonin yang baik untuk otak.

Selain dikonsumsi secara langsung, Anda bisa mengolahnya dengan berbagai cara seperti jus, salad, saus pasta, smoothis, dan masih banyak lagi.

Namun dalam mengonsumsi buah alpukat disarankan untuk tidak mengonsumsi secara berlebihan, karena bisa saja berdampak buruk di dalam tubuh.

Oleh karena itu cobalah konsumsi alpukat dalam jumlah sedikit untuk mengetahui ada atau tidaknya efek setelah mengonsumsi.

Apabila Anda tidak mengalami keluhan, Anda bisa memakannya dalam porsi yang banyak.

Usahakan tidak mengonsumsi aplukat di saat perut kosong, Anda bisa meminum air putih atau makan dalam jumlah sedikit sebelum makan alpukat, guna menetralisir peningkatan asam lambung. (*)