Gridhot.ID - Innalillahi wa innailaihi rojiun, sosok dalang yang sudah legendaris ini meninggal dunia.
Meski sudah meninggal dunia cukup lama, namanya terus dikenang berkat jasa luar biasa di dunia dalang dan wayang.
Sosok yang telah meninggal dunia tersebut adalah Ki Seno Nugroho.
Dikutip Gridhot dari Tribun Jogja, Ki Seno Nugroho meninggal dunia pada Selasa, 3 November 2020.
Ki Seno meninggal dunia akibat serangan jantung usai bersepeda.
Dirinya sempat muntah-muntah hingga kemudian dibawa di rumah sakit, namun nyawanya sudah tak tertolong.
"Ki Seno biasanya sepedaan, terus di tengah perjalanan merasa kepalanya pusing, gak kuat,"kata Gunawan, kerabat Ki Seno.
Selanjutnya, Ki Seno kemudian minta dijemput menggunakan kendaraan karena lumayan jauh saat bersepeda.
"Akhir sampai rumah dan istrihat hingga mahrib, saat itu sudah di kamar aja."ungkapnya.
Terungkap juga Ki Seno sempat muntah-muntah hingga akhirnya di bawa ke rumah sakit terdekat dari tempat tinggal.
"Isya dibawa (ke rumah sakit), masuk UGD. Ditangani oleh dokter yang dulu pernah menangani saat opname, kemudian masuk ICU,"terangnya.
Dari sana terdeteksi ada dua penyumbatan. Hingga akhirnya Ki Seno dinyatakan meninggal dunia karena terkena serangan jantung.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Jenazah dalang Ki Seno dimakamkan satu liang lahat dengan almarhum ayahnya Ki Suparman Cermo Wiyoto di pemakaman Semaki Gede, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta.
Pantauan Kompas.com, dua wayang Bagong dan Bima milik almarhum ikut dimakamkan.
Beberapa anggota keluarga berdiri di pinggir pusara tempat peristirahatan terakhir sang dalang fenomenal itu.
Kerabat Ki Seno, Paulina Suratmi (86) mengatakan, Ki Seno dimakamkan satu liang dengan ayahnya, yakni Ki Suparman. Hal itu sesuai dengan keputusan keluarga.
"Dikuburkan satu liang dengan ayahnya. (Ki Seno) anak keempat dari lima bersaudara," ucapnya saat ditemui di lokasi pemakaman, Rabu (4/11/2020).
Sementara itu, adik Sri Sultan, Gusti Bendara Pangeran Harya (GBPH) Yudhaningrat, mengatakan, Ki Seno merupakan dalang dengan kecerdasan tinggi.
Sebab, menurut dia, dalang-dalang lain mudah ditebak alur ceritanya.
Hal itu berbeda dari apa yang dilakukan oleh Ki Seno yang selalu memberikan warna lain saat pentas.
"Kalau ndalang gitu-gitu saja sudah bisa ketebak penonton, sehingga beliaunya juga sering ada lakon lain sesuai dengan permintaan yang nanggap," katanya.
Dia mengungkapkan, Ki Seno telah berjanji untuk mengurangi pentasnya pada tahun 2018, Dalam janjinya tersebut, Ki Seno ingin dalam seminggu hanya dua kali pentas wayang kulit.
"Beliau ini sudah istilahnya bersumpah sendiri, setelah 2018 ini akan mengurangi kegiatan, jadi jangan sampai satu bulan itu penuh. Namun, hanya dua kali dalam seminggu karena sudah merasa tidak enak badan," ujar dia.
Ki Seno dikenal sebagai sosok yang membawa dunia wayang menjadi lebih sederhana dan dekat dengan anak muda.
Ki Seno memberikan penampilan pentas wayangnya di Youtube hingga mendapatkan berbagai komentar dari banyak anak muda.
"Di YouTube saya itu ada yang berkomentar pasti ada salah satu atau dua atau tiga komentar yang dulu saya tidak suka wayang, tetapi setelah melihat Pak Seno saya setiap malam suka wayang. Itu kebanggan saya seperti itu," ujar Ki Seno semasa hidup.
(*)